Jakarta, investigasi.today – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan seluruh menteri dari partainya akan tetap menjalankan tugas secara profesional dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Meskipun PDIP dan Jokowi pisah jalan di pilpres 2024 mendatang.
“Jadi menteri di PDI Perjuangan tetap bertanggung jawab bagi bangsa dan negara, karena tugasnya jadi pembantu presiden RI siapa pun itu,” kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
Dia membantah adanya tekanan kepada menteri PDIP dalam menjalankan tugas, meski tak menutup kemungkinan para menteri mulai tak nyaman dengan pemerintahan saat ini.
“Jadi tekanan-tekanan tidak ada, kalau ada batin yang kurang pas mungkin he-he, kita berpolitik secara dewasa,” ucapnya.
Hasto mengatakan PDIP sudah terbiasa mengalami dinamika politik khusus menjelang pilpres. Sehingga, ia memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu akan menampilkan politik yang dewasa.
“PDIP banyak alami pasang naik pasang turun sehingga kami sudah menampilkan tingkat kedewasaan, ibaratnya ini ujian naik kelas, ibaratnya mental spiritual ujian terhadap soliditas partai,” kata Hasto.
“Ujian terhadap konsistensi dalam semangat juang khususnya amanat reformasi, ini semua ujian-ujian bagi kami, dan kami tanggapi dengan semangat,” tandasnya.
Dalam pemerintahan Jokowi periode kedua, terdapat sejumlah pos kementerian yang diisi kader PDIP di antaranya Seskab Pramono Anung, Mensos Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, MenPAN RB Azwar Anas, Menteri Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang hingga Menkumham Yasonna Laoly. (Ink)