Pelaku saat terekam cctv
MOJOKERTO, Investigasi.Today – Meski teror pamer alat kelamin yang dilakukan seorang pria di Mojokerto sudah viral dan banyak diberitakan, namun polisi mengaku baru mengetahuinya. Saat ini petugas menyelidiki kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang siswi SMA dan sejumlah korban lainnya.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Sooko AKP Purnomo mengaku baru mengetahui adanya teror alat kelamin di wilayah hukumnya setelah kasus ini diekspose sejumlah media online. Karena korban pamer alat kelamin oleh seorang pria tak dikenal, sampai saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Terimakasih mas atas informasinya, kami akan segera menindaklanjuti ” ucapnya, Selasa (5/2).
Purnomo menambahkan pihaknya langsung menerjunkan personil dari Unit Reskrim Polsek Sooko untuk menyelidiki kasus tersebut. “Saya langsung perintahkan Unit Reskrim untuk ke lokasi dan mengungkap kasus ini,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, pelecehan seksual ini dialami oleh seorang siswi kelas XI SMA pada Rabu (20/2) silam ketika gadis berusia 16 tahun itu dalam perjalan pulang sekolah. Korban berjalan kaki menuju ke rumahnya di salah satu perumahan yang ada di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Di tengah perjalanan, korban yang masih memakai seragam sekolah dihampiri seorang pria tak dikenal di jalan perumahan yang sedang sepi. Pria ini berpura-pura menanyakan arah jalan di dalam area perumahan kepada korban.
Usai menanyakan jalan, pria mesum ini membuntuti korban sembari mengeluarkan alat vitalnya. Dia melakukan gerakan layaknya orang sedang beronani sembari mengendarai sepeda motor. Bahkan, pelaku melakukan perbuatan mesumnya sampai korban masuk ke rumahnya.
Aksi teror alat kelamin pria ini terekam kamera CCTV di dalam perumahan tersebut. Pelaku diperkirakan berusia 30-35 tahun. Dia memakai baju hitam, helm hitam, badan agak gemuk, serta mengendarai motor Yamaha Mio warna hitam. Saat ini polisi berusaha keras untuk mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat ini. (Ink/Yanto)
