Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriPolres Sumenep Gelar Kajian Kitab Kuning di Masjid Walisongo

Polres Sumenep Gelar Kajian Kitab Kuning di Masjid Walisongo

Sumenep, Investigasi.today – Kapolres Sumenep AKBP Darman, S.I.K. beserta jajarannya  menggelar pengajian dengan tema Kajian Kitab Kuning yang dilaksanakan di Masjid Walisongo Polres Sumenep Jalan Urip Sumoharjo No-35 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dalam pelaksanaan pengajian dengan tema Kajian Kitab Kuning ini dihadiri oleh Kapolres Sumrnep AKBP Darman, S. I. K dan semua Anggota Polres Sumenep yang di bawah asuhan dari Ustadz  Sa’bat, S. Hi, dari pengasuh Yayasan Zainal Arifin Desa Kebunan  Kecamatan Kota Sumenep.

Acara pengajian ini tidak lain kita sebagai orang muslim selalu meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT, dalam kehidupan kita sehari-hari selalu mendekatkan diri pada sang Halik dan selalu berbuat baik pada sesama.

Sedangkan dalam Kajian Kitab Kuning ini materi yang disampaikan dan dibahas oleh Ustadz Sa’bat, S. Hi. di Masjid Walisongo membahas tentang tingkatan Nafsu yang ada pada diri manusia.

Selanjutnya dengan nafsu  Ammarah  Bissu ‘ dan Nafsu Lawwamah, serta Nafsu Muthmainnah pada diri setiap manusia adalah yang pertama :

Nafsu Ammarah Bissu’ adalah ini yang merupakan hawa nafsu setiap manusia yang sangat berbahaya sekali, apabila nafsu ini melekat pada diri kita seorang manusia dan Allah SWT berfirman :  “Dan aku tidak membebaskan diriku (Dari Kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, dan kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. 

Yang menjadi Tingkat Nafsu dalam diri manusia yang perlu diketahui adalah dari salah satunya ujian setiap ummat muslim yaitu hawa nafsu pada dirinya sendiri. Sedangkan nafsu adalah kehendak hati atau keinginan hati setiap manusia dan kecenderungan dan dorongan jiwa yang kuat untuk melakukan perbuatan yang baik atau yang buruk. Dan nafsu ini dapat juga dipengaruhi oleh pola pikir manusia itu sendiri  baik itu pola pikir yang positif ataupun yang negatif, dan itu juga nafsu juga bisa dikendalikan oleh pikiran kita sendiri. Sedangkan kita harus bisa membaca diri sendiri sebagai orang mukmin yang harus bisa memilah dan mengendalikan  dan mengetahui sekaligus bisa mengontrol nafsunya sendiri. 

Dan untuk Nafsu Muthmainah adalah nafsu yang telah dikendalikan oleh manusianya sendiri dan apabila seseorang telah mencapai ketenangan dalam jiwanya, dan seseorang yang jiwanya sudah dikendalikan oleh akal yang sehat dan nafsu ini sudah mendapatkan rahmat dari Allah SWT, kalau seseorang telah mendapat ketenangan jiwanya dan insyaAllah orang tersebut mendapat rahmat dan hidayahnya serta ridhonya dari Allah, baik itu di dunia mapun di akhirat nanti dan orang tersebut akan mendapat  tempat surganya dari Allah nanti di akhirat. “Dan Allah SWT berfirman : “Hai Jiwa yang tenang,  kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas dan lagi di Ridhoinya. Maka masuklah ke dalam Jemaah hambaku, dan masuklah ke dalam Surgaku”. (QS Al – Fajri : 27-30).

Yang terahir dengan Nafsu Lawwamah  adalah nafsu yang mengenal baik dan buruknya. Dan Nafsu yang tercelah  yang di sebabkan oleh tuannya dalam melaksanakan  peraturan dari Allah. Dan Nafsu ini mengarah pada  pemiliknya  untuk menentang kepada kejahatan dan apabila dia lalai dalam melaksanakan perintahnya dan kewajibannya yang di perintahkan oleh Allah SWT dalam beribadah, maka orang tersebut akan terjerumus ke dalam jurang  perbuatan yang dosa. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular