Surabaya, Investigsitop.com – Dalam kegiatan Operasi Bina Kusuma (OBK) 2017
yang di gelar Polrestabes Surabaya pada hari Sabtu (29/4) pukul 22.00 wib, berkolaborasi
dengan Komando Garnisun Tetap (Gartap) III Surabaya. Hal tersebut sebagai sinergi
bersama untuk meminimalisir tindak kejahatan yang masih sering terjadi pada malam
hari, sekaligus memerangi berbagai kegiatan penyakit masyarakat (pekat).
yang di gelar Polrestabes Surabaya pada hari Sabtu (29/4) pukul 22.00 wib, berkolaborasi
dengan Komando Garnisun Tetap (Gartap) III Surabaya. Hal tersebut sebagai sinergi
bersama untuk meminimalisir tindak kejahatan yang masih sering terjadi pada malam
hari, sekaligus memerangi berbagai kegiatan penyakit masyarakat (pekat).
Apel bersama di halaman Tugu pahlawan Surabaya |
Sebelum operasi berlangsung, para personel gabungan
ini mengikuti apel bersama yang bertempat di halaman Tugu Pahlawan yang di
pimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Bina Gunawan
Silitonga .
ini mengikuti apel bersama yang bertempat di halaman Tugu Pahlawan yang di
pimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Bina Gunawan
Silitonga .
Setelah apel bersama, puluhan personel gabungan ini serempak menuju Jl. Arjuno
Surabaya , disana petugas menggelar Operasi dengan sasaran 3C (curas, curat dan
curanmor), narkoba dan pelanggaran lalu lintas.
Saat operasi berlangsung, diwarnai aksi perlawanan
sejumlah pengendara motor yang nekat berbalik arah, dengan menyerobot barikade
petugas. Tak ayal, ada beberapa pengendara yang jatuh akibat panik ketika
petugas mencoba menghadangnya, para pengendara tersebut tidak memakai helm dan
tidak membawa surat kendaraan yang lengkap.
sejumlah pengendara motor yang nekat berbalik arah, dengan menyerobot barikade
petugas. Tak ayal, ada beberapa pengendara yang jatuh akibat panik ketika
petugas mencoba menghadangnya, para pengendara tersebut tidak memakai helm dan
tidak membawa surat kendaraan yang lengkap.
Salah satunya motor yang ditumpangi 2 orang ABG, petugas
mengamankan 2 pemuda tersebut karna salah satunya kedapatan membawa rantai,
saat di tanyai petugas pemuda tersebut membawa rantai dengan alasan “ saya
habis di pukuli pak, saya bawa rantai buat mencari orang yang habis mukuli saya
tadi “ pungkas tersangka. pemuda tersebut mengaku motor yang dibawanya milik
temannya.
mengamankan 2 pemuda tersebut karna salah satunya kedapatan membawa rantai,
saat di tanyai petugas pemuda tersebut membawa rantai dengan alasan “ saya
habis di pukuli pak, saya bawa rantai buat mencari orang yang habis mukuli saya
tadi “ pungkas tersangka. pemuda tersebut mengaku motor yang dibawanya milik
temannya.
30 menit sebelum operasi berakhir, salah satu
anggota Reskrim mendapati dua orang berboncengan menggunakan motor Yamaha Mio
berplat nomor W 4955 NO yang hendak kabur menghindari petugas. Saat diperiksa
petugas, di dalam saku pengendara tersebut di dapati menyimpan pil koplo jenis Carnophen berjumlah
30 butir.
anggota Reskrim mendapati dua orang berboncengan menggunakan motor Yamaha Mio
berplat nomor W 4955 NO yang hendak kabur menghindari petugas. Saat diperiksa
petugas, di dalam saku pengendara tersebut di dapati menyimpan pil koplo jenis Carnophen berjumlah
30 butir.
Kedua pemuda itu bernama Yudi Darmanto (23 tahun)
asli Magetan, berdomisili di Tropodo dan Muhammad Ridwan (23) asal Jombang yang
juga tinggal di Tropodo. Kedua pemuda tersebut mengaku membeli barang haram
tersebut di Jl. Demak Surabaya seharga Rp. 90.000 .
Dua sekawan yang sama-sama masih berstatus lajang ini akhirnya digiring petugas
Satreskoba Polrestabes Surabaya.
asli Magetan, berdomisili di Tropodo dan Muhammad Ridwan (23) asal Jombang yang
juga tinggal di Tropodo. Kedua pemuda tersebut mengaku membeli barang haram
tersebut di Jl. Demak Surabaya seharga Rp. 90.000 .
Dua sekawan yang sama-sama masih berstatus lajang ini akhirnya digiring petugas
Satreskoba Polrestabes Surabaya.
Perwira Pengawas (Pawas) yang malam itu diemban oleh
AKP Sigit Indra ketika diwawancarai Investigasi mengatakan “operasi pada malam
ini, berhasil menilang sebanyak 55 kendaraan bermotor rinciannya adalah 26
tidak membawa STNK, 22 tidak dilengkapi SIM dan 7 motor diamankan karena tidak
membawa surat-surat kelengkapan berkendara yang sah,” tutur AKP Sigit.
AKP Sigit Indra ketika diwawancarai Investigasi mengatakan “operasi pada malam
ini, berhasil menilang sebanyak 55 kendaraan bermotor rinciannya adalah 26
tidak membawa STNK, 22 tidak dilengkapi SIM dan 7 motor diamankan karena tidak
membawa surat-surat kelengkapan berkendara yang sah,” tutur AKP Sigit.
Ditambahkan oleh Kanit Regident, Satlantas
Polrestabes Surabaya ini, pihaknya juga menegur keras sejumlah pengendara yang
kendaraannya tidak memiliki spesifikasi standar.
Polrestabes Surabaya ini, pihaknya juga menegur keras sejumlah pengendara yang
kendaraannya tidak memiliki spesifikasi standar.
“Kami utamanya di fungsi Lantas, menegur dan
memperingatkan keras pengendara yang motornya tidak dilengkapi spion, plat
nomor, protolan dan si pengendara tidak memakai helm,” tegasnya.
memperingatkan keras pengendara yang motornya tidak dilengkapi spion, plat
nomor, protolan dan si pengendara tidak memakai helm,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui bersama, Polrestabes Surabaya
dalam seminggu terakhir masih (continue) menggeber patroli berskala besar yang
dilanjutkan dengan Operasi Bina Kusuma (OBK) dengan sasaran untuk mencegah dan
memberantas segala aksi kejahatan dan penyakit masyarakat. (Harry / April)
dalam seminggu terakhir masih (continue) menggeber patroli berskala besar yang
dilanjutkan dengan Operasi Bina Kusuma (OBK) dengan sasaran untuk mencegah dan
memberantas segala aksi kejahatan dan penyakit masyarakat. (Harry / April)