Jakarta, Investigasi.today – Presiden Joko Widodo berpesan agar anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjaga netralitas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat pidato dalam perayaan hari ulang tahun ke 78 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional pada Kamis (5/10).
Presiden Joko Widodo mengingatkan saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik.
Ia menginginkan TNI menjaga netralitas dan menjaga sinergitas dengan Polri di Pemilu 2024.
“Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar,” ucap Presiden Jokowi dalam siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (5/10).
“Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI tetap pelihara watak ksatria. Selalu jadikan sapta marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak,” pungkasnya
Selain itu Presiden Jokowi juga mengungkapkan mengenai keterbatasan anggaran untuk penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI.
“Urusan Alutsista memang modernisasi di zaman saat ini sangat diperlukan. Namun keuangan negara, anggaran APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar, sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak baik caranya maupun peruntukannya,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowi ingin modernisasi alutsista harus menjadi bagian dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri.
Terkait hal alutsista, Presiden Jokowi meminta agar anggaran yang dimiliki karena sulit dalam mengumpulkannya sulit dalam mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat. (Slv)
