MALANG, investigasi.today – Pada hari Minggu 17/2/18 Puluhan warga Kalipare menanam pohon pisang di 3 Titik jalan Protokol mulai dari jalan raya Ngembul (Toplasan), Jalan Raya Tumpakrejo dan Kaliasri sebagai bentuk protes kepada pemerintah Kabupaten Malang.
Tokoh Masyarakat Busilan yang termasuk salah satu anggota Dewan dari partai PDIP Kabupaten Malang di depan awak media mengatakan “Jalan ini rusak mulai Tahun 2016 yang lalu, sebenarnya sudah di bahas di Musrembang akan tetapi hingga saat ini masih belum juga di bangun”.
“Harapan saya dengan adanya aksi damai warga menanam pohon ini pemerintah Kabupaten Malang bisa lebih memperhatikan seruan masyarakat paslanya jalan ini adalah jalur perekonomian lintas dua Kecamatan Kalipare dan Donomulyo, selain itu jalan ini adalah jalur Pariwisata pantai ngliyep
Pantai Ngliyep, Pantai Modangan dan Pantai Jonggring Saloko yang berada di wilayah kecamatan Donomulyo”, ungkapnya.
Lain tempat salah satu warga dari Desa Tumpakrejo Nuryadi saat di konfirmasi mengutarakan jalan ini sudah lama mas kurang lebih sudah 3 Tahunan, “Kasian Masyarakat mas terutama pada sopir-sopir truk yang sedang muat tebu, pernah terjadi 3 Mobil Truk gulling di jalan sini, bahkan pernah sepeda motor saat melintas di tengah malam jatoh hingga ke jurang Lantaran rusaknya jalan yang sangat parah penuh lubang” ujar pria paruh baya itu.
Dalam aksi damai ini Anggota Polsek Kalipare dan Koramil ikut hadir mengawal warga untuk antisipasi keamanan sambil mengatur lalu lintas. Kegiatan tersebut berjalan aman dan damai. (Utsman)
