Gresik, investigasi.today – Ribuan rumah di tiga kecamatan di Gresik terendam banjir. Tiga Kecamatan yang terendam banjir yakni Menganti, Driyorejo, dan Cerme. Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Menganti.
“Banjir dari kemarin Selasa (6/2) pagi. Malamnya ebit air semakin tinggi. Jadi sejak kemarin nggak bisa ke mana-mana. Di rumah saja. Untung rumah saya tinggi jadi nggak sampai masuk,” kata Dian warga Perumahan Omah Indah Menganti, Rabu (7/2).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang mengatakan banjir merendam rumah di Perumahan Omah Indah Menganti, Bringkang, dan Perumahan Menganti Emas, Mojotengah. Selain rumah, sejumlah ruas jalan juga tergenang banjir.
“Ada 240 rumah di Mojotengah, sementara di Omah Indah kurang lebih 1.500 rumah,” kata Miko
Miko menjelaskan sebanyak tiga desa di Menganti terendam banjir yakni Desa Gempol Kurung, Desa Bringkang, dan Desa Mojotengah.
“Yang di Bringkang ada dua perumahan yang terendam banjir sedalam 10 sampai 50 sentimeter. Selain rumah, ada fasum (fasilitas umum) seperti masjid dan sekolah SD juga terendam banjir,” tambahnya.
Sementara di Cerme dan Driyorejo, lanjut Miko, banjir merendam tambak seluas 3,5 hektare di Desa Pandu, Cerme. Sedangkan di Driyorejo banjir menggenangi Jalan Sumput-Semambung.
“Di Sumput juga ada rumah warga yang terendam banjir sedalam 10 sampai 30 sentimeter,” lanjut Miko.
Sejumlah ruas jalan juga terendam banjir, termasuk Jalan Domas-Bringkang sehingga menyebabkan kemacetan panjang. (Van)
