Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimSidoarjo Gempar, Pemulung Temukan Bayi di Dalam Tas Kertas

Sidoarjo Gempar, Pemulung Temukan Bayi di Dalam Tas Kertas

SIDOARJO, Investigasi.today – Bayi yang ditemukan mengenakan penutup kepala warna pink itu ditaruh di dalam tas kertas warna merah.

Warga Perum Pondok Mutiara Blok Q-4, Desa Banjarbendo, Kota Sidoarjo, Rabu (12/9/2018), dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan yang dibuang.

Saat ditemukan, bayi cantik itu dalam kondisi sehat dengan mengenakan baju putih yang ditutup kain hijau dan berselimut kain warna biru. Bayi itu juga mengenakan penutup kepala warna pink dan ditaruh di dalam tas kertas warna merah.

“Yang menemukan pertama seorang pemulung. Sekarang bayi itu sudah dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan di sana,” kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsul.

Pemulung itu diketahui bernama Komariyah (40), warga Dusun Banjarpoh, Desa Banjarbendo. Pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, saat berjalan di kompleks perumahan itu dia melihat sesosok bayi dalam tas tergeletak di depan sebuah rumah milik warga, yakni Welly Effendi di Blok Q.

Melihat itu, si pemulung kemudian melaporkan temuannya ke pemilik rumah. Selanjutnya, temuan bayi mungil tersebut dilaporkan ke satpam perumahan.

“Oleh satpam dan warga, peristiwa ini lantas dilaporkan ke petugas kepolisian. Dari situ, petugas langsung ke lokasi dan melakukan penyelidikan,” lanjut Kapolsek.

Selain membawa bayi ke rumah sakit, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi untuk mencari tahu semua terkait peristiwa ini. Utamanya, untuk mencari tahu orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya lantaran kelahirannya yang tidak diinginkan. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelaku tersebut.

“Dalam penyelidikan, petugas juga mendata beberapa kawasan sekitar. Ini untuk mencari kemungkinan ada yang baru melahirkan dan mencari berbagai hal terkait peristiwa tersebut,” ujar Rochsul.

Selain itu, polisi juga berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan dan perawatan selanjutnya terhadap bayi malang yang dibuang orangtuanya tersebut.(Kudori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular