Banyuwangi, investigasi.today – SMAN 1 Srono merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah atas yang ada di Kabupaten Banyuwangi terkenal maju dan berkembang dengan berbagai prestasi sehingga menjadi tujuan dan harapan warga masyarakat untuk bisa menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan tersebut.
Selain itu SMAN 1 Srono menyelenggarakan pendidikan dengan biaya murah/ringan dan tidak sedikit murid yang mengenyam pendidikan tanpa biaya (gratis).
Kepala sekolah SMAN 1 Srono melalui Humas mengatakan, “Dalam menyelenggarakan pendidikan kami mengutamakan mutu dan kualitas dan disamping itu banyak murid yang mendapat keringanan biaya serta kami gratiskan, terutama murid yang tidak mampu/ anak yatim”, ujar Agus.
Beredar kabar biaya seragam & PSM di SMAN 1 Srono ‘Beraroma’ pungutan namun humas menanggapi hal tersebut dengan tenang karena menurutnya semua sudah sesuai dengan regulasi/peraturan yang berlaku.
“Biaya seragam sekolah maupun peran serta masyarakat (PSM) sebelumnya sudah diadakan rapat musyawarah antara komite sekolah dengan wali murid semua itu sifatnya sumbangan artinya tidak wajib, kalau mau bayar silahkan dan kalau tidak bayar juga tidak apa-apa, yang tidak bayar juga banyak”, imbuh Agus.
Terkait dengan biaya di SMAN 1 Srono humas berharap kepada semua pihak agar bisa lebih memahami sehingga bisa membedakan antara Pungutan dengan Sumbangan.
“Sumbangan adalah pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orang tua/walinya baik perorangan maupun bersama-sama secara sukarela, dan tidak mengikat sementara Pungutan adalah penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik, orang tua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan”, terang Agus. (Widodo)
