JAMBI, investigasi.today – Dunia Pendidikan Jambi kembali berulah seakan tak pernah patuh terhadap Peraturan Pemerintah dan Menteri Pendidikan yang melarang penjualan buku LKS karena dinilai sebagai ajang bisnis dan menjadikan pihak pengajar malas dan tidak kreatif.
Seperti pernyataan salah seorang orang tua siswa yang mengatakan kalau anak nya diwajibkan membeli buku Lembar kerja Siswa (LKS) dengan harga Rp 10.000,per Lks. Dan banyak lagi hal yang harus di bayar seperti uang Osis padahal kegiatan itu tidak pernah ada. Dan lebih parah nya lagi seorang guru Fisika berinisial “SU” mengatakan kepada para siswa kelas lX , “apabila siswa tidak membeli buku LKS maka Siswa akan di beri nilai merah, walaupun pintar…”, demikian penuturan siswa kelas IX yang mengaku merasa terbebani bersama teman teman nya.
Terkait pengaduan beberapa siswa dan orang tua murid ini, Investigasi akan mencoba mengklarifikasi kepala sekolah SMKN 3 Pak Ruslan dan Dinas Pendidikan Prov Jambi. ( Radja Sofyan )
