Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruNasionalSurga dan Neraka, Farhat “Kontroversi” Abbas Kembali Berulah

Surga dan Neraka, Farhat “Kontroversi” Abbas Kembali Berulah


Teks foto : Farhat Abbas

JAKARTA, Investigasi.Today – Farhat Abbas kembali berulah, kali ini dia kembali membuat pernyataan yang menuai kontroversi dari masyarakat luas. Melalui akun Instagram milik pribadinya, Farhat Abbas mem-posting foto dirinya dengan menggunakan baju berwarna merah dengan tulisan, Gerakan Nasional, #2019TetapJokowi.

Dan yang menjadikan kontroversi adalah keterangan foto tersebut. Pasalnya, Farhat menuliskan siapapun yang memilih Jokowi akan masuk surga.

“Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga!, Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia ),” tulis Farhat dalam akunnya yang diunggah pada Senin, 10 September 2018.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menyayangkan apa yang diucapkan Farhat Abbas tersebut. Menurut Hasto, pasangan Jokowi-Ma’ruf maupun tim kampanyemya tak mengenal aspek-aspek ucapan seperti itu.

“Kita tidak mengenal aspek-aspek seperti itu, sejak awal kami punya komitmen bersama untuk membangun peradaban,” ujar Hasto kepada wartawan saat di Sekretariat Pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Hasto juga menambahkan “seluruh tim kampanye telah berkomitmen untuk menyampaikan hal-hal yang positif dan tidak menyebarkan pesan-pesan negatif kepada rakyat,” ungkapnya.


Teks foto ; Wakil Sekretaris TKN yang juga Sekjen PSI, Raja Juli Antoni

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris TKN Joko yang juga Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. Ia mengaku kecewa dan akan memberikan teguran kepada Farhat Abbas terkait pernyataannya yang dianggap tidak mewakili narasi kampanye Jokowi-Ma’ruf.

“Kita akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Ma’ruf. Tentu masing-masing orang punya ekspresi sendiri, tapi ini bukan narasi kampanye TKN,” ujar Raja Juli.

“ TKN Jokowi-Ma’ruf tidak pernah memainkan isu agama, terlebih membangun sentimen agama apalagi mengaitkannya dengan akhirat. Sebab hal ini murni soal duniawi,” papar Sekjen PSI itu.

Raja Juli Antoni juga menegaskan, Farhat Abbas bukanlah juru bicara, melainkan hanya sebagai anggota di tim kampanye nasional.

“Mas Farhat memang diputuskan menjadi tim kampanye nasional, namun tidak menjadi jubir,” ungkapnya.

Sementara itu, setelah pernyataan kontroversinya menuai respon yang luar biasa dari mayarakat luas dan mendapat teguran dari berbagai pihak. Akhirnya Farhat Abbas, pengacara ternama dan penuh kontroversi tersebut meminta maaf. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular