Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimSyukuri Kemerdekaan, Nelayan Pagkahwetan Libur Melaut dan Gelar Upacara

Syukuri Kemerdekaan, Nelayan Pagkahwetan Libur Melaut dan Gelar Upacara

Nelayan Pangkahwetan saat upacara HUT Kemerdekaan

Gresik, Investigasi.today – Nelayan pesisir Gresik Desa Pangkahwetan tepat pada momen HUT Kemerdekaan RI-76 tak beraktivitas mencari ikan, mereka melaksanakan upacara bendera di laut sekitar Muara Bengawan Solo.

Saat upacara, para nelayaan dan masyarakat pesisir menceburkan diri ke laut dangkal. Mereka juga menyiapkan bendera dan tiang dari bambu. Setelah bendera berkibar, seluruh peserta hormat. Meski berpakaian seadanya, suasana berlangsung khidmat.

Salah satu nelayan, Khusnul Arifin mengatakan upacara bendera yang digelar ini sebagai salah satu cara mensyukuri kemerdekaan RI yang ke 76 tahun.

Khusnul yang didapuk sebagai pemimpin pasukan upacara ini menyatakan, meski baru pertama kali, dia tak canggung. Baru satu kali latihan, upacara bendera sukses digelar.

“Khusus hari ini, nelayan libur melaut dengan mengisi kegiatan upacara. Ini sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan RI. Meski baru pertama kali, momen ini tentu sangat spesial bagi kami,” katanya, Selasa (17/8) kemarin.

Tepat Pukul 10.15 WIB, para nelayan berdiri tegap sembari membaca teks proklamasi. Seusai melaksanakan upacara, para nelayan menanam 1.945 bibir mangrove sebagai upaya pelestarian wilayah pesisir.

Dengan berseragam lengkap putih-putih, Kades Pangkahwetan Syaifullah Mahdi atau yang akrab disapa Sandi ini didapuk sebagai pembina upacara.

“Pada hari ini kami melaksanakan upacara bendera memperingati kemerdekaan. Kami menyadari meski posisi di uji pandemi, namun ini salah satu bentuk bahwa kita cinta pada negara kita,” ujarnya.

Sandi menambahkan, momen upacara di laut ini spesial. 76 tahun lalu Indonesia telah merdeka dari kaum panjajah. Kini, masyarakat harus memanfaatkan kemerdekaan dengan kegiatan positif.

Salah satu upaya adalah mengajak masyarakat pesisir di desanya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam mangrove hasil kolaborasi pihak desa bersama lembaga pemerintah.

“Momen ini spesial, kita tak hanya merdeka lepas dari penjajahan.api yang lebih penting berusaha merdeka dari kerusakan lingkungan, dengan memperbaiki ekosistem yang ada di sekitar kita,” pungkasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular