SIDOARJO investigasi.today – Lantaran adanya indikasi kecurangan terhadap hasil e-voting Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Klantingsari Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo,warga adakan Demo besar di Balai Desa dengan pengamanan jajaran Polresta Sidoarjo. Aparat sempat mengirimkan 1 peleton pasukan bantuan ke lokasi, senin(26/3/2018).
Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol Edy Santoso mengatakan, pihaknya selaku pengendali keamanan sempat mengirim satu peleton Pengendali Massa (Dalmas) Inti, yang berjumlah 30 personel untuk disiagakan di Kantor Desa Klatingsari guna penggamanan massa di Desa tersebut.
Ia menambahkan, pengiriman satu peleton Dalmas tersebut adalah sebagai upaya kepolisian untuk antisipsi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.“Kita harus menjaga kondusifitas dan keamanan masyarakat yang bergejolak di Desa itu,” ucapnya.
Sementara itu Kompol Edy menjelaskan, warga akhirnya sempat melakukan mediasi dengan panitia dan Camat Tarik serta pengacara untuk di tunjuk warga supaya menyelesaikan permasalahan kecurangan (Pilkades) yang ada di Desa Klantingsari.
Warga yang menolak tadi bisa kita kendalikan dengan melakukan pendekatan dan arahan. Karena menyampaikan pendapat tidak harus melakukan hal-hal yang merugikan pihak lain karena ada pihak yang menanganinya sendiri,” terang polisi dengan satu melati di pundaknya itu.
Tim investigasi menemui satu peleton yang disiagakan tersebut,lantaran sudah ditarik kembali dan kondisi di Desa Klantingsari dipastikan aman dan kondusif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Desa Klantingsari Kecamatan Tarik merupakan satu dari 17 desa yang menggelar Pilkades menggunakan metode e-voting. Penolakan didasari adanya ketidak samaan hasil perolehan suara, dengan jumlah pemilih yang hadir saat pemilihan tersebut,” pungkasnya (ryo).
