Jakarta, investigasi.today – Kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan pada Selasa (22/4) untuk menentukan tanggal pemakaman Paus Fransiskus.
Seluruh kardinal yang telah berada di Roma diundang berkumpul di Vatikan pukul 09.00 waktu setempat untuk mendiskusikan rencana pemakaman Paus Fransiskus.
Selain perencanaan pemakaman Paus Fransiskus, para kardinal juga akan meninjau jalannya gereja di periode sebelum paus baru dipilih melalui proses Konklaf.
Paus Fransiskus wafat di usia ke-88 tahun pada Senin (22/4) pagi waktu Vatikan. Paus Fransiskus wafat setelah mengalami stroke dan serangan jantung.
Begitu Paus Fransiskus wafat, proses berkabung dimulai. Salah satu ritual yang dilakukan begitu Paus Fransiskus wafat adalah dihancurkannya Cincin Nelayan yang merupakan cincin kepausan milik Paus Fransiskus. Hal itu dilakukan supaya cincin itu tidak disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Kami berterima kasih kepada Tuhan atas karunia yang diberikan-Nya kepada seluruh gereja melalui pelayanan kerasulan Paus Fransiskus, seorang peziarah harapan,” kata Kardinal Mauro Gambetti yang memimpin doa di Lapangan Santo Petrus pada Senin malam.
Vatikan mengatakan, staf dan pejabat Takhta Suci dapat mulai memberikan penghormatan terakhir di hadapan jenazah Paus Fransiskus di kediaman Santa Marta, tempat tinggal Paus Fransiskus sejak masa awal kepausannya. Vatikan juga telah menyegel Santa Marta.
Vatikan juga mengatakan jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus paling cepat pada Rabu (23/4) pagi agar umat dapat melayat. (Naf)