Bali, investigasi.today – Bali terkenal dengan sebutan Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura juga terkenal Wisatanya baik Internasional atau Domestik.Ini artinya Bali sangat majemuk baik suku budaya dan Agama dan mayoritas penduduk Bali Beragama Hindu.
Meskipun demikian bukan berarti agama lain yang minoritas g bisa berkembang akan tetapi secara Umum Agama lain juga bisa melaksanakan keyakinannya bahkan hidup rukun berdampingan dan sangat kondusif toleransi kerukunan antar umat Agama.
Hal tersebut terlaksana sejak lama khususnya Umat Hindu dan Muslim yang berada di Lingkungan Banjar Uma Sari Ubung Denpasar yaitu khususnya TPA Arriyad.
Dari berbagai kegiatan Agama yg di laksanakan di Arriyad selalu mendapat apresiasi dari berbagai fihak yaitu dari dari keamanan pecalang, Babinkamtibmas.
Seperti yg dilaksanakan dalam rangka memperingati Pengajian Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Pada Tahun 1439 H -2018 H.Pada Hari Sabtu Tanggal 14 April 3018 di halaman Masjid Arriyad.
Hadir dalam Acara tersebut Bp.Wayan Parwata selaku Babinkabtibmas Ubung Kaja, para pecalang, KH.Abdul Goppar dari Banyuwangi dan undangan yang hadir dari kaum Muslimin-Muslimat tidak kurang dari 700 undangan.
Sebelum dilaksanakan Pengajian Isro.,Mi,roj sebelumnya telah di laksanakan berbagai kegiatan yaitu bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada para duafa dan santunan anak yatim serta di laksanakan khitanan masal dengan di ikuti 21 anak sebagai peserta khitan yg hadir dari berbagai wilayah di Ubung Kaja Denpasar ,Tabanan dan sekitarnya.
Acara seperti tersebut di atas sudah menjadi agenda Tahunan, baik peringatan Maulid Nabi dan peringatan Isro’Mi’roj pada tahun 2018.
Maksud dan tujuan di gelarnya berbagai acara di samping sebagai siar Agama Islam juga sebagai Wadah tali silaturrohim antara Umat Islam yang berada di wilayah Denpasar dan sekitarnya, agar senantiasa terjaga dan berjalan terus tali silaturohimnya baik antara sesama Muslim Maupun Non Muslim.
Disamping acara tersebut menurut Ketua Takmir Bpk .Muksin ,bahwa di Mushollah Arriyad banyak kegiatan Majlis Majlis Ilmu mulai dari Anak2 TPA ,sampai Bapak2 dengan mengaji khitab Kuning yang di Asuh Ustad Abdul Rofiq Mansur. Alumni Ponpes Assuniyyah Kencong Jember dan juga di bantu Ustad dan Ustadah. Ini berarti semangat Umat Islam sebagai umat no.2 di bali dapat melaksanakan majlis Ilmu tanpa adanya gangguan.
KH.Abdul Ghoppar dari Banyuwangi sebagai pembicara dalam rangka memperingati Isro’Mi’roj Nabi Muhammad SAW mengajak Kaum Muslimin Muslimat meningkatkan kwalitas dan kwantitas Ibadah kepada Alloh SWT serta menjalin hubungan baik antara pemeluk umat Agama yang lain terutama melaksanakan kewajiban sholat yang merupakan hasil dari Peristiwa Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Islam adalah Agama Rohmatal lil alamin..Agama yang menjujung kedamaian dengan silaturokhim.
Sebagai Panitia juga mengharapkan peringatan Isro’Mi’roj bukan sekedar acara seremonial tahunan..akan tetapi di harapkan setelah di laksanakan pengajian bisa membawa dampak positif dalam melaksanakan Ibadah sholat dan Ibadah yang lain.kata sambutan panitia yang di wakili H.Dwikronudin.
Acara berjalan dengan lancar dan dalam suasana penuh silaturokhim dan Doa sebagai penutup. ( iskandar )