Teks foto ; Pemuda Papua saat turun ke jalan
YOGYAKARTA, Investigasi.Today – Buntut keributan antara sejumlah pemuda Papua dengan pemuda Ambon yang berujung pada penusukan terhadap pemuda Papua. Sejumlah pemuda Papua turun ke Jalan Seturan hingga Jalan Babarsari, Sleman Yogyakarta, Rabu (12/9).
Terkait insiden tersebut, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto memastikan tidak ada bentrokan maupun tawuran dalam aksi pemuda Papua turun ke Jalan Seturan dan Babarsari, Depok, Sleman, DIY.
“Dengan beredarnya video bentrokan (dengan judul) warga Papua dengan warga Ambon yang terjadi pada hari Rabu tanggal 12 September 2018, bisa kami sampaikan bahwa aksi tadi bukan bentrokan dan tidak terjadi bentrokan antara warga Papua dengan warga Ambon,” terang Yuliyanto melalui pesan elektronik, Rabu (12/9).
Yulianto juga menjelaskan, warga Papua tersebut melakukan aksi jalan kaki dengan berteriak-teriak sepanjang perjalanan dari asrama Pulodadi Caturtunggal menuju arah babarsari. Tujuan mereka mendatangi salah satu kafe di wilayah seturan, untuk mencari pelaku penusukan rekannya.
Teks foto ; Aparat saat menenangkan massa
“Karena tadi pagi jam 02.30 WIB terjadi perkelahian yang mengakibatkan warga Papua mengalami luka tusuk di bagian dada. Alhamdulillah sore ini yang bersangkutan sudah boleh pulang dari rumah sakit,” jelasnya.
Sejak pukul 15.00 WIB kondisi pun sudah kondusif. Yuliyanto juga berpesan agar tidak menyebar informasi yang salah terkait peristiwa tersebut.
“Saat ini situasi sudah kondusif dan mohon tidak menyebarkan informasi yang salah sehingga berakibat situasi tidak kondusif,” pungkasnya.
Sementara terkait aksi tadi siang, belum ada laporan kerugian yang masuk ke polisi. Untuk kasus penusukan, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. (Ink)
