Maryoto Birowo
JAKARTA, Investigasi.Today – Maryoto Birowo, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tulungagung mangkir saat dipanggil penyidik KPK untuk menjadi saksi dan dimintai keterangan terkait Bupati nonaktif Tulungagung Syahri Mulyo, tersangka kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Maryoto diperiksa dalam kapasitasnya sebagai wakil bupati Tulungagung. Maryoto bersama Syahri berhasil menang kembali pada Pilkada serentak 2018.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyampaikan “yang bersangkutan tidak hadir dan mengirim surat, katanya ada kegiatan,” ujarnya, Selasa (2/10) kemarin.
Febri menambahkan “Maryoto mengaku baru menerima surat panggilan kemarin dan meminta pemeriksaannya sebagai saksi untuk Syahri dijadwalkan ulang,” ungkapnya.
Sementara itu, usai diperiksa penyidik KPK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung Indra Fauzi memilih bungkam dan langsung bergegas meninggalkan gedung KPK saat ditanya awak media.
Dalam kasus ini, Syahri diduga menerima Rp 1 miliar dan pemberian uang tersebut merupakan untuk yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, Syahri telah menerima uang sebesar Rp 500 juta pada pemberian pertama dan Rp 1 miliar pada yang kedua.
Pemberian uang tersebut terkait dengan pengerjaan sejumlah proyek di Pemerintah Kabupaten Tulungagung. (Ink)
