Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimAtasi Sampah di Tengah Pandemi, Mahasiswa ITS Rancang E-Trash

Atasi Sampah di Tengah Pandemi, Mahasiswa ITS Rancang E-Trash

Surabaya, investigasi.today – Pandemi Covid-19 yang sudah mewabah selama hampir duatahun ini rupanya tak hanya berdampak pada ketidakstabilan perekonomian masyarakat, tetapi juga masalah sampah yang lambat laun semakin meningkat. Tak mau hal tesebut berlangsung terus menerus, tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencetuskan sebuah aplikasi berbasisweb bernama E-Trash.

Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim Juara tersebutterdiri dari Intan Mey Setyaningrum (Teknik Fisika), Latifatul Fajriyah (Teknik Fisika), dan Fadhila Rosyidatul ‘Arifah (TeknikMaterial dan Metalurgi). Sang ketua tim, Fadhila Rosyidatul’ Arifah mengungkapkan bahwa E-Trash merupakan sebuah platform jual beli sampah dan produk recycle yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membantu mengurangi jumlah sampah di lingkungan.

Mahasiswi yang kerap disapa Intan tersebut menjelaskan bahwaE-Trash diambil dari kata “trash” yang berarti sampah. Mulanya, ide mengenai E-Trash muncul dengan tujuan agar masyarakat dapat dengan mudah menukarkan sampah anorganikatau barang bekas dengan koin yang bisa dikonversikan ke uangtunai. “Dengan begitu, secara tak langsung kami dapatmembantu perekonomian masyarakat agar lebih stabil,” tuturnya.

Untuk menggunakan platform ini, lanjut Intan, pengguna tidakperlu mengunduh di Playstore, melainkan bisa diakses melalui https://www.etrashidn.com. Selanjutnya, pengguna perlumendaftarkan akun dengan email dan login terlebih dahulu. “Dalam platform ini, pengguna juga diberi kesempatan untukbertindak sebagai pembeli sekaligus penjual,” ungkap gadiskelahiran Madiun, 14 Mei 2001 tersebut.

Bagi yang berada di wilayah Surabaya, pengguna dapat menjualatau membeli barang dengan enam kategori, di antaranya adalahbotol plastik, elektronik bekas, botol kaca, kardus, buku dankoran bekas, serta kayu dan bambu. “Untuk sistemnya, pengguna hanya perlu menyertakan alamat dan foto sampahyang akan dijual. Selanjutnya, pihak E-Trash akan menghampirilokasi dan memberikan sejumlah uang kepada penjual,” ujarIntan. 

Dalam hal ini, jika barang dari penjual memiliki nominal rupiah yang kecil maka pihak E-Trash tidak bisa melakukanpenjemputan. Di platform ini, penjual dapat mengunggahgambar produk, nama produk, deskripsi produk, hingga jumlahstoknya sendiri. Penjual juga akan mendapatkan uang usaipesanan terselesaikan dan nominalnya akan terpotong sebesar 5 persen dari hasil penjualan produk.

Selain menjadi penjual, pengguna juga dapat membeli sampahdan mengetahui detail dari barang yang akan dibelinya. Pembelidari luar kota pun tidak perlu khawatir karena E-Trash sudahmenyediakan sistem rekening bersama. “Artinya, uang pembelibaru akan diteruskan ke penjual usai barang sampai dengankondisi baik, sehingga tidak akan ada penipuan,” tambahnya.

Platform ini dilengkapi dengan lima fitur menarik. Di antaranyaadalah fitur home untuk mencari produk, fitur keranjang untukmengetahui produk yang ingin dibeli, fitur cash flow untukmengetahui riwayat keuangan yang telah dilakukan, serta fiturnotifikasi untuk menerima pesan dan riwayat transaksi yang telah dilakukan. “Selain itu, juga terdapat fitur account untukmengatur profil pembeli dan toko bagi penjual,” jelas mahasiswiasal Tuban tersebut.

Ide Tim Juara ini telah berhasil memperoleh pendanaan dariProgram Kreativitas Mahasiswa (PKM) di kategori PKM Kewirausahaan dan berhasil menyabet 2nd Runner Up dalamPodium Business Plan Competition 2021. “Karena masihterbilang usaha baru, kami akan terus berusaha mempromosikanE-Trash kepada masyarakat luas,” tandasnya.

Ke depan, Intan berharap E-Trash dapat merangkul mitra sepertibank sampah dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bekerja sama. Di akhir perbincangan, Intan berharap E-Trash dapat dikenal oleh masyarakat dan dapat melakukanpengembangan fitur. “Semoga bisnis ini dapat berkembangdengan baik dan memberikan dampak positif untukmasyarakat,” pungkasnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular