Wednesday, May 21, 2025
HomeBerita BaruNasionalBantah Diperiksa TGPF Terkait Kasus Novel, Iwan Bule; Hanya Klarifikasi

Bantah Diperiksa TGPF Terkait Kasus Novel, Iwan Bule; Hanya Klarifikasi

Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochamad Iriawan (Iwan Bule) bersama TGPF

Jakarta, Investigasi.today – Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan nama Iwan Bule menyatakan akan melawan semua tuduhan yang dilayangkan pada dirinya termasuk soal kabar diperiksa oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan.

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan mengaku telah memeriksa seorang perwira tinggi kepolisian (Iwan Bule).

Terkait berita tersebut, Iwan Bule yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) membantah keras bahwa dirinya telah diperiksa oleh TGPF terkait penyerangan air keras ke wajah Penyidik Senior KPK Novel Baswedan. Kedatangan TGPF ke kantornya di Lemhanas pada dua bulan lalu hanya klarifikasi saja.

“Bukan diperiksa, hanya klarifikasi atau ngobrol saja. Kalau diperiksa itukan di-BAP, tetapi pertemuan saya dengan TGPF tidak ada pemeriksaan,” ungkapnya, Senin (15/7).

Karena tidak mengetahui apa-apa soal pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan, Iwan Bule mengaku tenang-tenang saja saat bertemu TGPF. “Saya nggak tahu apa-apa tentang pelaku penyiraman Novel, apalagi tahu pelakunya. Saya nggak ada sangkut paut dengan kasus ini. Mungkin TGPF, merasa saya tahu kasusnya Novel, saya bilang nggak tahu,” terangnya.

Iwan Bule menuturkan bahwa ia sempat ditanyai perlihal pertemuan dengan Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, namun ia menampik pertemuannya tersebut terkait dengan kasus penyiraman air keras.

“Kita hanya diskusi masalah sinergitas Polri dan KPK dalam penanganan korupsi yang belum bisa diungkap KPK, seperti mafia pangan. Saat itu, Novel datang bersama sahabatnya (Brigadir Arif), mantan anak buah saya di Brimob Polda Metro Jaya,” tuturnya.

Iwan Bule juga mengakui bahwa dirinya pernah silaturrahmi ke kediaman Novel diajak arif saat anaknya lahir dan mengaku sempat mengingatkan Novel Baswedan terkait adanya ancaman kepada penyelidik KPK. “TGPF berasumsi bahwa saya ke rumah Novel itu untuk memberi tau bahwa nanti akan ada yang menganiaya, makanya diingatkan harus hati-hati. Mereka juga menduga saya tau pelaku penyiraman ke Novel. Ini kan aneh,” tandasnya.

Iwan Bule menyarankan agar TGPF mencari pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan serius, daripada berasumsi yang nggak jelas kepada dirinya. “TGFP harusnya menjelaskan apa yangg sudah dilakukan mulai dari TKP, temuan-temuan lain yang memberikan petunjuk kepada peristiwa itu, kendala-kendalanya apa sehingga TPGF belum bisa mengungkap atau menemukan fakta. Jelaskan dong ke publik,” tegasnya.

Tuduhan yang selama ini dilayangkan kepada dirinya, bahwa ia terlibat dalam kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan telah berdampak besar kepada keluarganya.

“Kasihan keluarga saya, istri saya, anak saya, banyak yang bilang bapak kamu terlibat kasus penyiraman Novel. Anak dan adik kandung saya sampai menangis. Itu kan namanya menjatuhkan nama baik saya,” pungkasnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular