Balok saat melakukan fogging
GRESIK, Investigasi.Today – Dalam rangka mencegah dan memberantas nyamuk aedes aegypti yang gigitannya memicu Demam Berdarah Dengue (DBD), Karang Taruna The Survival Gantang menggelar bhakti sosial dengan melakukan fogging (pengasapan).
Ratusan warga Dusun Gantang antusias menyambut aksi yang dilakukan anak muda the survival, mereka tidak ingin ada korban lagi. Sebab sudah ada yang meninggal dunia akibat keganasan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Tanpa kenal lelah dan dengan penuh semangat, the survival membawa dua mesin fogging (pengasapan) untuk disemprotkan ke setiap rumah warga dan selokan.
Duka dan Usman (Balok), dua pemuda yang melakukan fogging menyatakan bahwa mereka sangat senang melakukan tugas tersebut. “Pemuda harus bermanfaat bagi lingkungannya, ini salah satu yang bisa kami lakukan,” jelas Balok sambil membawa mesin fogging dengan penuh semangat.
Ketua the Survival, Koko mengatakan “kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kami sebagai kaum muda, semoga tidak ada korban DBD lagi,” ujarnya di sela-sela penyemprotan dengan didampingi Waketum Kasdi, Selasa (5/2).
Suasana fogging
Sementara itu, tokoh pemuda yang juga Ketua RT 02, Suyanto menuturkan “sebenarnya fogging ini bisa dibilang agak telat, sebab sudah ada korban DBD di dusun ini. Tapi saya bangga kepada adik -adik yang peduli akan keselamatan warga,” ungkapnya.
“Tidak hanya melakukan fogging, kami bersama adik-adik juga menggelar kerja bakti membersihkan selokan yang mampet, genangan air dan memungut sampah, seperti plastik, botol dan kaleng bekas. Juga tempat-tempat yang terindikasi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti,” lanjutnya.
Fogging ini dilakukan di 4 RT, sekitar 500 rumah dan semuanya gratis. Ada juga warga yang memberi seikhlasnya, itupun dipakai untuk konsumsi.
Hal senada juga disampaikan Wulyono, Wakil Ketua RT 02, Ia menyampaikan “setiap warga harus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, terutama membersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti,” himbaunya.(Salvado)
