Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaBERHASIL TERAPKAN SPM PENDIDIKAN, KEMENDIKBUD MENJADIKAN GRESIK SEBAGAI PILOT PROJECT BAGI DAERAH...

BERHASIL TERAPKAN SPM PENDIDIKAN, KEMENDIKBUD MENJADIKAN GRESIK SEBAGAI PILOT PROJECT BAGI DAERAH LAIN

Gresik,
Investigasitop.com – Kabupaten Gresik
dinilai berhasil dalam menerapkan Standart Pelayanan Minimum (SPM) sekaligus
menjadi Leading Pilot Project pengelolaan Pendidikan. Oleh karena itu, Wakil
Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim diundang ke Kantor Kantor Kementerian Pendidikan
Jakarta dan diminta menjadi narasumber terkait pengelolaan Pendidikan di
kabupaten Gresik.
Menurut
Wabup Qosim, bersama Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Gresik memprioritaskan Pendidikan. Tak hanya bentuk perhatian
saja, namun alokasi anggaran APBD yang memberi porsi besar untuk sector
Pendidikan. “Itu yang membuat SPM di Gresik diatas rata-rata sehingga dinilai
baik,” ujar Wabup Qosim.
Beliau
juga mengatakan bahwa undangan Kemendikbud di Jakarta ini lantaran Gresik
dianggap paling baik menerapkan SPM Pendidikan dibandingkan 130 kota dan
kabupaten lain yang menjadi Pilot Project. “Saya diminta untuk
menjelaskan bagaimana Gresik bisa melakukan semua itu,” katanya.
Selain
terkait penerapan SPM Pendidikan, lanjut Wabup, pihaknya juga diminta
menjelaskan terkait sinergitas APBD dan CSR (Corporate Social Responbility)
perusahaan dalam mengembangkan dunia Pendidikan di Gresik. Sebab, selama ini
Gresik berhasil memenuhi kebutuhan Pendidikan dengan baik.
“Selama ini, semua pihak di Gresik telah
bersinergi dalam membangun dunia Pendidikan. Sehingga Kemendikbud meminta agar
daerah lain bisa melakukan hal yang sama,” jelas Wabup saat didampingi oleh
Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin dan Kabag Humas pemkab Gresik Suyono.
Smentara itu, Kadispendik Gresik Mahin
mengatakan bahwa capaian penerapan SPM ini dipilih berdasarkan indikator APM
(angka partisipasi murni) SMP dan index kapasitas fiscal kabupaten/kota. “Dari
beberapa indikator ini, Gresik berhasil memenuhi hampir seluruh indikator
tersebut,” pungkas Mahin.
Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono menurutkan
bahwa Kemendikbud meminta agar Gresik dapat menularkan hasil pembelajaran ke
kabupaten/kota lainnya. Sehingga Pendidikan di Indonesia bisa lebih baik lagi.

“Dengan
adanya kegiatan ini, Gresik diminta menularkan berbagai kebijakan pemerintah
daerah di dunia Pendidikan kepada daerah-daerah lain,” imbuh Suyono. (Souluhung)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular