Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimBupati Perankan Bung Tomo Saat Drama Kolosal Hari Pahlawan Pemkab Gresik

Bupati Perankan Bung Tomo Saat Drama Kolosal Hari Pahlawan Pemkab Gresik

Gresik, Investigasi.today – Saat peringatan hari Pahlawan 10 Nopember 2019, jajaran pejabat dan ASN Pemerintah Kabupaten Gresik akan menampilkan drama kolosal perjuangan 10 Nopember 1945.

Untuk persiapan besok, hari ini Jum’at (8/11) seluruh peserta pendukung drama kolosal melakukan gladi bersih untuk pesiapan penampilan besok pagi.

Drama kolosal yang melibatkan sekitar 500 orang ini melibatkan juga Bupati Dr. Sambari Halim Radianto yang berperan sebagai Bung Tomo. Wakil Bupati Mohammad Qosim berperan sebagai KH. Hasyim Asyhari dan Plh Sekda Gresik, Nadlif berperan sebagai Gubernur Soryo.

Beberapa peran yang lain yang tak kalah penting yaitu, Asisten I Tursilowanto Hariogi berperan sebagai Panglima Sudirman. Kadis Pariwisata, Halomoan Sinaga mendapat peran sebagai tantara belanda. Rupanya Halomoan Sinaga tak sendirian, Sekretaris DPRD Gresik, Dharmawan juga berperan sebagai petinggi tantara belanda yang dibantu peserta Diklatsar CPNS Pemkab Gresik sebagai tantara penjajah.

“Saudara-saudara, jangan mulai menembak. Baru kalau kita ditembak maka kita akan ganti menyerang mereka. kita tunjukkan bahwa kita orang-orang yang benar-benar ingin merdeka. Sikap kita, lebih baik hancur dari pada kita dijajah.” teriak Sambari saat memerankan sebagai tokoh Bung Tomo.

Wabup Qosim yang diplot sebagai KH Hasyim Asyhari saat drama kolosal tersebut menyampaikan resolusi jihadnya.

“Bismillahirrohmanirohim, Hukum mempertahankan kemerdekaan dan membela tanah air bagi kita ummat Islam adalah Jihad fisabilillah. Niatkanlah menegakkan agama dan membela membela negara. Kalau kalian mati, InsyaAllah akan syahid dan masuk surge” ungkap Qosim dalam perannya.

Drama Kolosal Pemkab Gresik ini akab berlangsung besok seuasai upacara. Seluruh peserta drama kolosal ini akan mengenakan pakaian sesuai peran dan plot ceraitanya. Ada yang sebagai pejuang, tantara TKR, tantara Belanda, sebagai petani, sebagai penjual di pasar, sebagai abang becak dan lain-lain. (Ink).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular