Sumenep, Invetigasi.today – Minimnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur pelayanan kesehatan, sangat disadari dampaknya oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar Sumenep dan untuk mengantisipasi maka diadakan penyuluhan pelayanan kesehatan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Dalam pelaksanaan dan komitmen menjalankan tugas, Dr. KH ABUYA BUSYRO KARIM . M.Si memberikan arahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Moh ANWAR Sumenep.
Harus terus memberikan penyuluhan tentang pemahaman pada masyarakat yang terkait dengan prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku.
Direktur Utama RSUD Sumenep Dokter H Moh Fitril Akbar mengatakan “selama ini pihak rumah sakit sudah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat disetiap daerah atau desa yang selama ini sering terjadi kesalah pahaman terkait masalah pelayanan, khususnya bagi warga yang menggunakan BPJS, Jamkesda dan surat pernyataan miskin dari kelurahan dan kepala desa ketika masuk dan opname (rawap inap)”, katanya.
“Selama ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS, Jamkesda dan surat pernyataan miskin ( SPM) kepada masyarakat yang kurang mampu atau keluarga miskin dengan harapan si penderita dan keluarga pasien tidak bingung memikirkan biaya perawatan lagi. Hanya konsentrasi pada proses dan tahapan pada pengobatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, karena semua biaya sudah ditanggung oleh pihak penjamin”, lanjutnya.
“Meski demikian, banyak faktor di lapangan yang masih banyak mengalami kendala, seperti penerapan BPJS dan SPM terkait proses yang harus diselesaikan antara masyarakat dengan pihak rumah sakit masih sangat rendah”, pungkasnya.(Fathor)
.