La lati,SH Bersama M.Yunus
BANYUWANGI, investigasi.today -Gunjang ganjing terkait dengan Devisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi tampaknya turut mengundang keprihatinan LA LATI.SH, Selaku Ketua Komisariat Daerah Reclasseering Indonesia Kabupaten Banyuwangi, Pasalnya keberhasilan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selama 2 periode dengan program-program yang mentereng yang di akui di tingkat Nasional bahkan internasional harus tercoreng dengan isyu devisit anggaran yang santer terdengar belakangan ini.
Menurut La Lati.SH, ” Isyu devisit anggaran merupakan suatu tamparan keras bagi seluruh masyarakat Banyuwangi karena SDM & SDA Banyuwangi sangat besar Begitu pula dengan kucuran dana APBN dari pusat, Lalu kemana Raibnya uang sebanyak itu?”, katanya.
LA LATI.SH menilai,” Ada beberapa program-program Bupati Anas yang tidak terkontrol dan kebablasan bahkan sarat dengan ‘Aroma’ pencitraan sehingga seperti pepatah mengatakan “Tercium harum di luar tetapi bau di dalam”, ini kenyataan yang sedang kita alami di Banyuwangi saat ini. “Devisit anggaran” apa kata duniaaa?? “,tambahnya.
Devisit anggaran adalah PR bagi kita semua dan Devisit anggaran tidak akan tertutupi jika kita hanya mengkritisi Bupati Anas maupun pejabat yang lain tetapi kita harus tampil di depan berbuat yang terbaik untuk banyuwangi dan Kita harus aktif memberi masukan dan saran kepada pemerintah jika perlu kita harus menyumbang kepada Pemerintah Daerah dan Sumbangan tidak harus berupa uang. Tetapi bisa tenaga atau pikiran”, terang La lati.
La Lati berjanji, ” Jika kelak menang menggugat Hippam Rimba Jadi Jaya seluruh dananya akan di sumbangkan kepada Pemda Banyuwangi dan kami juga mengajak semua LSM, MEDIA dan Aktivis untuk bersatu menggugat Hippam Rimba Jadi Jaya agar dananya bisa di kelola oleh pemerintah Daerah yang setidaknya hal itu bisa membantu mengurangi Devisit anggaran”,
Pungkasnya. (Widodo)
