Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalDihina Terus Menerus, Sakur Bacok Kakek Sadran

Dihina Terus Menerus, Sakur Bacok Kakek Sadran

Sumenep, Investigasi.today – Tewasnya seorang Kakek Sadran Bin Sahor umur 73 tahun alamat Dusun Aer Betang RT 04/RW 03 Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, pelaku Sakur Bin Hauudin umur 29 tahun dengan alamat yang sama satu Desa pelaku dan korban pembacokan tersebut menyebabkan Kakek Sadran Bin Sahor meninggal Dunia pada hari Rabu tanggal (17/03) lalu.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. S. SH dalam rilisnya menyampaikan bahwa “dengan adanya pembacokan sampai meninggal dunia kakek bernama Sadran bin Sahor berawal dari adanya permasalahan kecil yang terjadi setahun yang lalu, namun masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan setelah itu, diduga korban sering melakukan penghinaan terhadap pelaku, karena merasa sering dihina, Sakur bin Hauudin tidak terima dan akhirnya masalah tersebut diakhiri dengan pembacokan”, ungkapnya.

“Sedangkan tempat kejadian berawal pelaku pergi ke sawah mencari rumput untuk memberikan makan pada ternak kerbau peliharaannya, setelah pulang dari sawah palaku ketemu korban di sebelah selatan yang tidak jauh dari rumahnya, tempat tanah yang kosong dekat dengan sawah, di situlah mereka bertemu, antara pelaku dan korban terjadi cekcok lali pelaku marah dan akhirnya terjadi pembacokan dengan menggunakan parang”, terangnya. 

“Kakek Sadran bin Sahor mengalami luka robek yang parah di bagian muka sehingga korban meninggal dunia di tempat”, imbuhmya.

“Dengan kejadian tersebut tewasnya kakek

berumur 73 tahun itu, ada 3 orang saksi, yang berinisial SN (56), MA (48), dan WN (49)”, tuturnya. 

Dengan barang bukti yang didapat dan disita dari korban Sadran bin Sahor umur 73 tahun yakni 1 buah topi warna hitam dengan bercak darah, 1 buah kaos panjang warna biru dongker wariasi biru muda yang terdapat bercak darah, 1 buah celana pendek warna biru variasi hitam.

Serta barang bukti yang dapat diamankan dan di sita oleh pihak keamanan dari pelaku Sakur bin Hauudin umur 29 tahun, 1 buah baju kaos lengan panjang warna biru bervariasi merah dengan bacaan FC Bayer Munchen yang dipakai pada saat membacok, 1 buah celana pendek jeans warna biru muda dengan bekas kotor lumpur yang dipakai pada saat pembacokan.

“Pelaku pembacokan terhadap kakek tua umur 73 tahun itu dengan menggunakan sebilah parang, setelah selesai membacok pelaku  membuang parang yang digunakan ke tengah sawah, dan pulang ke rumahnya, kemudian minta bantuan ke aparat desa setempat untuk minta antar menyerahkan diri ke Polsek Kangean”, tegasnya. 

“Dengan kejadian tewasnya pembacokan sampai meninggal dunia terhadap kakek Sadran bin Sahor umur 73 tahun itu, tersangka dan barang bukti diamankan oleh petugas Kepolisian untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut”, paparnya. 

“Sedangkan untuk kasus penganiayaan pembacokan terhadap Kakek Sadran yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan menggunakan sebilah parang, pelaku dikenakan tindak pidana penganiayaan dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP”, pungkasnya. (Fathor). 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular