Saturday, May 11, 2024
HomeBerita BaruJatimDinas Pertanian Melakukan Pemeriksaan di Tempat Penjualan Hewan Qurban

Dinas Pertanian Melakukan Pemeriksaan di Tempat Penjualan Hewan Qurban

Gresik, Investigasi.today – Ada tips penting yang diberikan oleh Dinas Pertanian Gresik saat memilih hewan Qurban. Bagi calon pembeli hewan ternak Qurban di Gresik. Agar selalu menanyakan tentang hewan ternak kurban yang akan dibeli, lebih aman asal ternak dari Gresik atau sekitar Jawa Timur.

 “Ternak Sudah poel.  Hal ini penting karena sebagai syarat sahnya hewan sebagai kurban. Tanda ternah sudah poel yaitu tumbuhnya 2 gigi depan permanen. Untuk umur ternak poel biasanya untuk kambing berumur 1 tahun dan sapi 2 tahun”, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro usai melakukan Pemeriksaan pada Kamis (8/8/2019).

Pemeriksaan yang dilakukan sejak Senin kemarin, Dinas Pertanian telah menerjunkan beberapa petugas. Ada 9 orang dokter hewan serta 10 petugas peternakan yang memeriksa beberapa tempat penjualan hewan Qurban yang tersebar di seluruh wilayah Gresik. Pemeriksaan yang dilakukan sejak Senin lalu itu, Dinas Pertanian telah memeriksa sebanyak 313 ekor sapi, 2.123 kambing dan 90 ekor domba. Pemeriksaan ini akan dilakukan sampai H+3.

“Ada 2 tahap pemeriksaan yaitu pemeriksaan antemortem yaitu pemeriksaan sebelum hewan disembelih. Seperti yang kami lakukan saat ini. Sedangkan selanjutnya pemeriksaan post mortem. Pemeriksaan ini dilaksanakan saat penyembelihan hewan kurban. Petugas memeriksa kesehatan daging serta organ jerohan. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui akan kelayakan daging hewan kurban ini dibagikan dan dikonsumsi,” ujar Eko.

Saat pemeriksaan ante mortem yang dilakukan saat ini, Eko mengaku belum menemukan sesuatu yang membahayakan.

“Paling cuma sakit mata yang kami obati seketika serta saya tinggali obat kepada penjualnya. Yang banyak kami memberikan suntikan vitamin untuk sapi yang lemas dan kurang nafsu makan. Untuk beberapa hewan ternak yang dijajakan ternyata belum poel dan belum memenuhi syarat untuk dibuat Qurban. Kami menyarankan untuk tidak dijual. Untuk tempat penjual hewan qurban yang sudah kami periksa, akan diberi keterangan kesehatan hewan Qurban” tandasnya.

Menurut Eko, harga rata-rata kambing ternak dikisaran Rp. 2,5 juta – Rp. 4,5 juta, namun ada juga kambing yang harganya sampai Rp. 9 juta. Sedangkan harga sapi ada yang sampai Rp. 70 juta di tempat penjualan Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) dan sudah laku. Namun demikian ada sapi yang seharga Rp. 15 juta yaitu sapi madura.

“Memang, dibanding tahun lalu tempat penjualan ternak kurban tahun ini menurun. Penurunan ini karena sudah terbatasnya lahan kosong di wilayah Gresik perkotaan “ katanya.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Venteriner Drh. Devi Kartikasari memberi tips lebih dalam terkait memilih hewan ternak Qurban yang sehat yaitu bulunya bersih dan tidak kusam, lincah, nafsu makan baik, suhu tubuh normal, lubang kumlah (mulut,mata, hidung, telinga dan anus) bersih dan normal. Tidak cacat (pincang), tidak buta, dan tidak mengalami kerusakan telinga. Jantan dan tidak dikebiri serta Testis atau buah zakar lengkap ada 2 dan simetris (sama).  

“ Kami juga menyarankan agar membeli hewan ternak yang memang berasal dari Gresik atau dari Jawa Timur. Karena selama ini Gresik dan Jawa Timur adalah daerah yang bebas Anthrax” katanya.

Pihak Dinas Pertanian Gresik menyatakan siap membantu masyarakat untuk memberikan konsultasi dalam memilih hewan ternak kurban yang sehat dan sesuai. Bahkan Dinas Pertanian juga siap membantu masyarakat untuk melakukan pemeriksaan post mortem dilokasi penyembelihan. Silahkan menghubungi Dinas Pertanian Gresik.  (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -












Most Popular