teks foto : Ketua DPC PKB Gresik H.Moh.Qosim bersama jajaran saat di KPUD
GRESIK, investigasi.today – Berbagai cara jitu dilakukan DPC PKB Gresik untuk mendapatkan jumlah kursi signifikan pada Pileg 2019 mendatang, seperti mengusung Bacaleg dari kalangan pengusaha.
“Ini bagian dari upaya kami untuk mendongkrak perolehan suara,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik H.Moh.Qosim, didampingi Sekretaris Imron Rosyadi dan jajaran pengurus usai mendaftar di KPUD Gresik, Selasa(17/7) malam.
Ditegaskan Qosim, dari 50 Bacaleg yang diajukan PKB Gresik, sejumlah kalangan pengusaha yang nyaleg di antaranya, mantan Dirut PDAM Gresik Muhammad, istri dari pengusaha Khoiron asal Menganti, dan H. Hamdi Kedamean.” Juga ada kalangan tokoh agama/masyarakat dan juga kalangan melenial,” papar Wabup Gresik ini.
Untuk berkas 50 Bacaleg, lanjut Qosim, semua syarat sudah dipenuhi oleh PKB. Mulai kuota 50 persen perempuan.
Namun demikian, kalau hasil pemeriksaan KPUD ada kekurangan, PKB siap memenuhinya.” Jika kurang akan dilengkapi,” katanya.” Tapi, alhamdulillah setelah diteliti oleh KPUD baik B-1, B-2 dan B-3 sudah memenuhi syarat, dan lengkap,” jlentrehnya.
Ia menyatakan, dari 50 Bacaleg, ada 7 Bacaleg incumbent yang nyaleg. Sementara satu Bacaleg, Zulfan Hasyim tak nyaleg.” Pak Zulfan Pileg 2019 tak nyaleg karena pertimbangan keluarga dan kesehatan,” terangnya.
Terkait target kursi, Qosim mengatakan, bahwa PKB Gresik menargetkan 16 kursi di DPRD atau masing-masing Dapil dari 8 Dapil 2 kursi.” Target ini ada naik 100 persen dari Pileg 2014 yang mendapatkan 8 kursi,” paparnya.
Ditegaskan Qosim, target itu realistis jika mengacu perolehan suara PKB pada Pileg 2014 yang mendapatkan 130 ribu suara.” Untuk raihan 16 kursi pada Pileg 2019 target perolehan 200 ribu suara,”katanya.” Kami optimis dengan Bacaleg yang kami usung target 16 kursi akan tercapai,” pungkasnya. (Ink)
