Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruNasionalDua WNI Positif Virus Corona, Jokowi; Ini yang Dilakukan Pemerintah

Dua WNI Positif Virus Corona, Jokowi; Ini yang Dilakukan Pemerintah

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jakarta, investigasi.today – Pernyataan lengkap terkait korban virus Corona, hingga langkah pemerintah dalam menangani virus ini akhirnya diumumkan Presiden Joko Widodo. Jokowi juga mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan kasus pertama yang menimpa WNI yang terjadi di Indonesia dan ada dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi mengenai korban virus Corona;

Pagi hari ini saya ingin berbicara mengenai virus Corona. Sejak awal kita ini serius dan sangat ketat mengikuti protokol kesehatan dari WHO yang berkaitan dengan corona dan juga bekerja sama dengan perwakilan WHO yang ada di Jakarta.

Ketika ada kasus di Wuhan di Hubai Tiongkok kita juga mempersiapkan mengevakuasi 238 WNI kita, kita mengevakuasi juga dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna. Setelah 14 hari kita cek kita observasi hasilnya negatif dan kemudian kita kembalikan kepada masyarakat.

Kemudian kita juga melakukan evakuasi yang kedua di Kapal World Dream yang berada di dekat Batam dan Singapura yang berjumlah 188 orang dengan juga prosedur protokol kesehatan yang ketat kita bawa ke Pulau Sebaru di Kep Seribu. Di sana kita juga masih observasi, dan setiap hari selalu kita cek yang berkaitan dengan kesehatan.

Dan yang terakhir tadi malam ada 69 orang kru kapal diamond princess yang juga kita evakuasi dan dengan protokol yang ketat juga ke Pulau Sebaru lewat Airport Kertajati di Provinsi Jawa Barat. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan-persoalan yang ada yang berkaitan dengan virus corona.

Kita juga menjaga 135 pintu masuk ke negara kita baik itu darat, baik itu laut, maupun udara. Semuanya dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak mudah. Karena ngecek dengan yang namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen.

Oleh sebab itu begitu ada informasi, minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan di cek di sana ternyata positif corona, tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu.

Setelah ditemukan ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona.

Tetapi juga perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah ini benar-benar mempersiapkan. Persiapan misalnya RS lebih dari 100 RS yang siap dengan isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik.

Kita juga memiliki peralatan sesuai dengan standar internasional, kita juga memiliki persiapan untuk reagen yang cukup. Kita juga memiliki tim gabungan yang ini tidak pernah saya sampaikan, tim gabungan TNI/Polri dan sipil dalam penanganan ini.

Kita juga memiliki SOP yang standarnya sama dengan standar internasional yang ada. Kita juga memiliki anggaran, anggarannya ada dan ini juga dipriotitaskan untuk menangani ini. Karena kalau kita tidak serius untuk menangani ini kalau dianggap tidak serius ini sangat berbahaya karena memang penyakit ini perlu kita waspadai dan perlu kita hati-hati. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada saat yang baik ini.

Sejak awal saya sampaikan bahwa kita harus menjaga higienis banyak cuci tangan kita penting sekali kontak yang tidak perlu saya kira tidak kita lakukan lebih dulu kemudian menjaga tubuh lebih fig sehingga imunitas kita terjaga. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular