Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimGandeng Komunitas, BNPB dan BPBD Jatim Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Gandeng Komunitas, BNPB dan BPBD Jatim Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono saat sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Surabaya

Surabaya, Investigasi.today – Upaya pencegahan penularan Covid-19 menjelang masa kebiasaan baru kini terus dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Salah satunya seperti yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.

Dalam dua hari terakhir, kedua instansi ini terus bersinergi melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim dengan menggandeng pelbagai komunitas. Di antaranya, komunitas para relawan, seperti, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Pramuka, Dompet Dhuafa, PMI Jatim, dan Forum Zakat Jatim. Lalu, komunitas radio amatir, komunitas pecinta roda dua dan NGO, seperti, Human Initiative Indonesia (HII) dan Pusat Penelitian & Penelitian Indonesia Tangguh (Pusppita) Jatim.

Selain dengan komunitas, BNPB bersama BPBD Jatim juga menggandeng unsur pentahelix lain, seperti, kalangan akademisi, pegiat media, dan kalangan dunia usaha. Dengan berbagai komunitas ini, BNPB dan BPBD Jatim merancang posko yang akan difungsikan sebagai pusat gerakan masyarakat pencegah penularan Covid-19.

Gerakan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 itu dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19. Terdapat empat pesan penting, yakni menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan, mengungkapkan, saat ini ada delapan provinsi yang angka kasus Covid-19 di wilayahnya terbilang tinggi. Salah satunya, Jawa Timur.

Lantaran itu, Pemerintah Pusat melalui BNPB memberikan perhatian ekstra kepada delapan provinsi ini. Khusus di Jatim, BNPB akan memberikan dukungan penuh dengan mendorong pemerintah daerah bersama unsur pentahelix untuk melakukan aksi pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami datang ke Jatim, khususnya Kota Surabaya ini untuk memberi dukungan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi bukan mengambil alih,” ujarnya, Senin (27/7).

Pernyataan serupa juga disampaikan Lilik saat acara pembagian masker kepada komunitas sepeda onthel dan motor trail wilayah Surabaya yang digelar Pangdam V/Brawijaya di lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu pagi (26/7).

Terpisah, Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono saat menghadiri acara talk show dengan Komunitas Honda di Rider’s Cafe MPM Honda juga menekankan pentingnya pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19.

Dikatakannya, saat menjelang masa kebiasaan baru seperti sekarang ini, penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19 menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal itu dilakukan agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa tercapai dan aktivitas ekonomi juga bisa berjalan seperti semula.
 
“Kita tidak tahu pandemi Covid-19 ini akan berlangsung sampai kapan. Sebab belum ditemukan vaksin yang tepat untuk virus ini. Karena itu, selama belum ada vaksin yang pas untuk Covid-19, maka vaksin yang paling ampuh adalah disiplin. Yaitu, disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
 
Untuk itu, Suban berharap, agar komunitas pecinta kendaraan roda dua, seperti, komunitas Honda ini bisa turut berperan dalam mensosialisasikan penerapan protokol Covid-19.
 
“Saya yakin, jika semua unsur pentahelix bergerak bersama melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19, maka masyarakat akan ikut dan terbiasa dengan protokol kesehatan itu,” yakinnya. (lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular