Teks foto : Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar
JAKARTA, investigasi.today – Saat persidangan Aman Abdurrahman berlangsung , terjadi ledakan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5) sekitar pukul 09.25WIB.
Hari ini Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sedang menggelar sidang lanjutan kasus aksi teror bom Thamrin dengan terdakwa sekaligus petinggi kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarma alias Aman Abdurrahman.
Agenda sidang kali ini memasuki tahap pembacaan nota pembelaan atau Pleidoi dari terdakwa Aman Abdurrahman dan kuasa hukumnya.
Untuk diketahui pada sidang pembacaan tuntutan, Jumat (18/5) lalu, terdakwa Aman akan mengajukan pembelaan atau pledoi yang dibuat terpisah antara terdakwa dan Penasihat Hukum.
Terkait ledakan tersebut , saat ini Tim Densus 88 Antiteror melakukan penyisiran lokasi ledakan di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Jaksel, atau di dekat Pengadilan Negeri (PN) Jaksel.
Teks foto : petugas saat mengamankan di sekitar lokasi ledakan
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun investigasi.today di lapangan, ledakan yang sempat membuat kepanikan warga tersebut, ternyata berasal dari ledakan drum berisi sisa bahan kimia di sebuah proyek.
Saat dikonfirmasi terkait insiden ini, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan ”ledakan yang terdengar sekitar pukul 09.25 WIB di Jalan Ampera Raya itu berasal dari proyek apartemen di depan PN Jaksel. Di situ ada pekerja proyek yang sedang mengelas drum sisa bahan kimia untuk dijadikan tong sampah, namun terjadi ledakan,” ungkapnya.
“Ledakan tersebut memang membuat panik warga dan sempat menghentikan sidang. Tapi tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Kamajaya)
