Kapolri Jendral Tito Karnavian
JAKARTA, Investigasi.Today – Tidak hanya Hoax, Polri juga berhasil menangani dua peristiwa besar yang sensitif dan sarat bermuatan politis, yakni pembakaran bendera hitam di Garut serta gejolak massa di Boyolali imbas pidato Capres, Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian usai upacara kenaikan pangkat 20 perwira tinggi Polri di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/11).
“Kita semua harus mempertahankan situasi yang relatif kondusif ini, apalagi menjelang akhir tahun dan masa kampanye. Jangan sampai terbelah dan terjadi konflik,” ujar Tito.
Tito menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut, secara tegas Polri mengambil posisi netral dan terus mendeklarasikan kampanye damai di setiap daerah.
“Polri juga harus terus memantau fenomena sosial yang terjadi di masyarakat agar tetap terkendali baik, dengan cara soft maupun penegakan hukum,” tandasnya.
“Jajaran intelijen, Brimob dan Badan Pemelihara Keamanan (Barhakam) Polri sebentar lagi akan disibukkan dan harus menyiapkan diri untuk melaksanakan Operasi Lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (Ink)
