Thursday, April 18, 2024
HomeBerita BaruNusantaraKapal trol Merajalela, Nelayan Tanjab Timur Mengeluh

Kapal trol Merajalela, Nelayan Tanjab Timur Mengeluh

TANJAB TIMUR jAMBI, Investigasi.Today – Maraknya penangkapan ikan serta meraja lela di pantai perairan Kecamatan Kuala Jambi Kampung laut Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggunakan Alat tangkapan Trol.

Dengan tangkapan yang di lakukan oleh mereka, hingga menjadi ancaman serius bagi masyarakat nelayan sekitar.

betapa tidak dengan bebasnya kapal trol yang diperkirakan mencapai 20 – 30 unit dengan kapal 2 dan 3 GT bahkan ada yang pakai mesin mobil, menjadi masalah memaksa nelayan dengan sederet persoalan penderitaan, yang biasanya Nelayan masyarakt Kampung laut mendapat dan membawa hasil tangkapan ikan puluhan kg sekarang dengan merajalela nya kapal trol tersebut, hanya mendapat 3 kg dan jika dinominalkan hanya berkisar 25 rb – 30 rupiah, papar perwakilan nelayan ( kecil). yang menggunakan jaring kantong /senangin atau kerab juga disebut nelayan jaring jala,

Kekeluhan nelayan kampung laut Mengungkapkan kepada sejumlah Awak Media, di ruangan Kadis Perikanan Tanjung Jabung Timur, Selasa (12/03/2019).

Tiga orang nelayan , mewakili ratusan orang nelayan yang senasib lainnya, dari Desa Teluk Majelis , Kampung Laut,Kuala Jambi,yaitu atas nama Ahmad,Ibrahim dan Bakri.mendatangi,Drs,Ibnu Hayat,selaku Kepala Dinas Perikanan Tanjabtimur.

Kepada Kadis, mereka mengadukan perihal akan nasib nelayan dari dampak jaring trol yang notabane masih merupakan warga sekitar.

Dijelaskan,setelah enam bulan operasi trol berjalan, pendapatan nelayan merosot tajam dari 10 menjadi 3 kg,dengan menurunnya hasil tangkapan, kebutuhan belanja sehari hari tidak terpenuhi lagi,kata Ahmad yang mengaku sebelumnya untuk kebutuhan makan sekeluarga dapat tercukupi , kini nak makan pun la payah,sambung rekan Ahmad,dengan raut sedih.

Kadis perikanan tanjabtimur menyambut kehadiran mereka dengan baik dan menampung keluh kesah apa yang dialami nelayan tersebut, dan pihaknya akan segera melakukan pemanggilan resmi kepada pengusaha trol dan sejumlah instansi terkait,sebut Kadis, menjawab keluhan nelayan,persoalan ini tidak bisa dibiarkan,waktu dekat para nelayan akan kita dudukkan bersama,bagaimana solusinya tentu dengan upaya pendekatan dan berlanjut kepada kesepakatan yang bertujuan jalan yang terbaik tanpa tindakan melawan hukum dan aturan yang berlaku,jelas Ibnu Hayat bernada prihatin.(Rian).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular