Pegawai BPPKAD saat digelandang ke Kejari
GRESIK, Investigasi.Today – Terkait OTT Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik Senin (14/1) kemarin. Dari 12 orang pejabat yang dibawa ke Kejari, 8 orang di antaranya sudah dipulangkan pada Senin malam.
Sedangkan 4 orang lainnya, hingga Selasa (15/1) pagi masih menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan sumber di kejari, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka berenam masih mendapatkan ransum makan pagi berupa nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi yang dipesankan jaksa penyidik dari kantin kantor Kejari. “Jaksa memesan enam piring nasi goreng, katanya untuk orang yang diperiksa,” ujar pengelola kantin kejari.
Sumber di kejari mengaku, hingga Selasa siang masih ada enam pejabat BPPKAD yang masih ditahan. Namun ia tidak mau menyebutkan nama masing masing pejabat tersebut.
“Yang jelas masih ada enam orang lagi diperiksa, enam orang lainnya sudah dipulangkan semalam,” ungkapnya.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kejaksaan. Padahal semalam, Kasi Intel R Bayu Probosutopo dan Kasi Pidsus Andre Dwi Sugianto sama sama menyatakan kalau pihaknya akan memberikan keterangan resmi terkait kasus OTT BPPKAD ini pada Selasa (15/1) siang. “Tunggu saja besok akan kita jelaskan semuanya,” ujar Andre semalam.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Kejari Gresik melakukan OTT di BPPKAD Gresik pada Senin (14/1) sore dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni uang tunai Rp setengah miliar lebih di dalam tas kresek putih, komputer, dan 12 orang pejabat. Di antaranya Muchtar, Sekretaris BPPKAD, 4 orang Kepala Bidang dan tujuh orang staf. (Salvado)
