Ngawi, Investigasi.today – Total sudah 150 hektar hutan lindung dengan pohon jenis rimba campur di Gunung Lawu wilayah Ngawi yang ludes terbakar sampai Minggu (1/10/2023).
Hal itu disampaikan oleh Administratur (Adm) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds Agus Ahmad Fadholi. Agus mengatakan, sampai saat ini api sudah mencapai kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bedagung masuk Desa Ngiliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
“Total luasan sudah mencapai 150 hektar. Dan sekarang sudah mencapai RPH Bedagung di wilayah Magetan,” kata Agus saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Karhutla di Kantor Desa Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, kerusakan ekosistem berpotensi terjadi karena tumbuhan yang terbakar. Selain itu, api mulai mengarah ke hutan produksi yang selama ini jadi lokasi penyadapan dan merupakan mata pencaharian warga kawasan Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo dan sekitarnya.
“Ada hutan produksi yang kami khawatirkan jika sampai terbakar kan dampaknya ke masyarakat yakni berpotensi mengurangi pendapatan mereka. Nah ini, kami halau api supaya tidak sampai menjalar ke kawasan hutan produksi,” lanjut Agus.
Pihaknya saat ini masih berupaya agar api tidak sampai ke hutan produksi. Kemudian, juga bersiaga di dekat jalur ilaran untuk mengahalau api.
“Kecenderungan api memang mengarah ke kawasan Kabupaten Magetan. Saat ini BPDB Magetan dan jajaran petugas gabungan sudah melakukan pemantauan,” pungkasnya. (Yanto)
