Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalKepala Puskesmas Porong dan 7 Stafnya Terjaring OTT Tim Saber Pungli Polda...

Kepala Puskesmas Porong dan 7 Stafnya Terjaring OTT Tim Saber Pungli Polda Jatim

SIDOARJO, Investigasi.today – Tim Saber Pungli Polda Jatim melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Puskesmas Porong EH dan 7 orang staf Puskesmas Porong, Senin (17/9/2018).

Kedelapan petugas puskesmas itu diamankan dugaan terkait adanya pungutan atau tarikan 15 persen pada jasa pelayanan (Jaspel) pegawai Puskesmas Porong.

Tujuh staf yang ikut menjadi terperiksa yakni, Her (kepala unit), Li (bagian loket), Na (penerima potongan jaspel), Li Ta (bendahara internal/sekaligus penerima uang potongan jaspel dari Ning, An (bendahara internal) dan Lu (kepala unit perawatan).

Informasinya, potongan 15 persen itu diperuntukkan untuk membiayai tenaga tambahan atau honorer di puskesmas setempat.

Para pegawai Puskesmas Porong membenarkan adanya kejadian tersebut. Beberapa petugas dari Polda Jatim datang dan kemudian membawa beberapa pegawai puskesmas. Dan salah satunya adalah kepala puskesmas setempat.

Namun para pegawai tidak mengetahui perkara apa yang membuat benerapa para pegawai puskesmas diamankan. “Benar mas, kemarin banyak polisi dari Polda Jatim datang ke sini (Puskesmas Porong, red). Dan beberapa pegawai ikut masuk ke mobil aparat. Untuk perkaranya, sampai kini kami tidak tahu,” kata salah satu dokter di Puskesmas Porong dr Sri Rejeki, Selasa (18/9/2018).

Semua pegawai yang dikonfirmasi di lokasi tidak bersedia membeberkan perkara apa yang melilit para pegawai Puskesmas Porong tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Ika Harnasti mengaku tidak mengetahui kasus yang menimpa para pegawai Puskesmas Porong tersebut. “Saya tidak tahu duduk persoalan atau kasusnya. Tadi juga banyak kepala dinas tanya soal OTT itu saya jawab belum mengetahui kasusnya apa,” tandas Ika.

Info yang beredar, kasus yang menyeret kepala puskesmas dan staf tersebut soal adanya dugaan potongan atau tarikan 15 persen dana Jaspel yang diterima dari pegawai.

Kendati terjadi adanya OTT di Puskesmas Porong, pelayanan di puskesmas yang berhimpitan dengan Terminal dan Pasar Baru Porong itu tetap berjalan normal. Semua pasien yang berobat, dilayani oleh petugas yang ada. (Kudori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular