Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruJatimMengaku Jurnalis JPNN, Penyebar Hoax Terulangnya Rusuh 1998 Ditangkap Polda Jatim

Mengaku Jurnalis JPNN, Penyebar Hoax Terulangnya Rusuh 1998 Ditangkap Polda Jatim

Antonio dan istri saat tiba di Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim


SURABAYA, Investigasi.Today – Pemilik akun facebook penyebar hoax, Antonio Banerra akhirnya ditangkap Polda Jatim, tidak hanya Antonio, polisi juga mengamankan istri pria yang mengaku sebagai jurnalis portal online JPNN tersebut.

Dengan mengenakan kaos Abu-abu Orange, Antonio dan istrinya yang mengenakan jaket merah tiba di Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 20.12 WIB, Sabtu (6/4). Penangkapan Antonio ini dipimpin langsung oleh Kasubdit V Cyber Crime AKBP Harissandi dan anggota Polrestabes Surabaya di rumah kos yang berlokasi di Buncitan, Sedari, Sidoarjo, Jawa Timur.

Saat dimintai konfirmasi terkait penangkapan tersebut, AKBP Harissandi mengatakan “tunggu saja, nanti biar Pak Direskrimsus yang memberikan keterangan,” ujarnya.

Sementara itu, Direskrimsus Polda Jatim Kombes Yusep Gunawan membenarkan hal ini dan menyampaikan bahwa penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 18.45 WIB di daerah Buncitan, Sedati, Sidoarjo.

Untuk diketahui, dalam postingan facebooknya. Antonio mengajak masyarakat memilih salah satu paslon pada Pilpres 2019 dan mengkaitkannya dengan kerusuhan 1998. Antonio juga menyebarkan hoaks jika tak memilih paslon tersebut, tragedi kerusuhan 1998 dan perkosaan massal kepada etnis Tionghoa akan terulang.

Dalam akun facebooknya, Antonio mengaku Antonio juga mengaku sebagai orang Semarang yang berdomisili di Surabaya dan mengaku sebagai jurnalis dalam portal online JPNN atau Jawa Pos National Network.

Sementara itu, terkait pengakuan tersebut pihak JPNN menampik jika Antonio Banerra merupakan salah satu karyawannya. Bahkan, JPNN menyatakan akan melaporkan akun Facebook Antonio Banerra ke Polda Metro Jaya.

Direktur Jawa Pos National Network (JPNN) Auri Jaya menyampaikan
“Dia bukan wartawan kami dan tidak pernah bekerja di JPNN dan kita akan melaporkannya ke polisi,” tegasnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular