Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruNasionalOknum DPRD Kota Mataram Selewengkan Dana Gempa Lombok, Golkar Meminta Maaf

Oknum DPRD Kota Mataram Selewengkan Dana Gempa Lombok, Golkar Meminta Maaf

JAKARTA, Investigasi.Today – Terkait penyelewengan dana bantuan bencana gempa Lombok yang dilakukan oleh HM, Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram dari Fraksi Partai Golkar.

Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Malarangeng menyampaikan permintaan maaf atas sikap oknum anggota Partai Golkar yang tak pantas itu.

“Kita sangat menyayangkan dan mengecam kejadian tersebut. Kami mohon maaf, kejadian tersebut di luar pengetahuan kita semua,” ujarnya usai pengukuhan relawan GoJo di Perumnas Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (16/9).

Rizal juga menambahkan “Kita semua sangat sedih, biarpun kecil namun peristiwa berdampak besar. Insyaallah semua bisa kita atasi dan kejadian ini tidak boleh terulang kembali,” ungkapnya.


Teks foto ; Rizal Malarangeng

Rizal menilai kejadian memalukan tersebut merupakan tindakan pribadi bukan partai, dapat dampak negatifnya pasti ada. “Pada saat masyarakat butuh bantuan kok ada orang yang tega-teganya mencari keuntungan dari itu,” sesalnya.

Rizal menegaskan partainya akan mengevaluasi khususnya terhadap sosok HM, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Pasti (evaluasi), ini kan pengurus di tingkat yang kita juga enggak tahu tapi insyaallah tidak akan terulang lagi,” tandasnya.

Untuk diketahui, bantuan korban gempa ini harusnya dikirimkan langsung oleh pemerintah ke rekening korban melalui BRI. Bantuan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada korban gempa Lombok untuk perbaikan rumah rusak berat.

Jumlah yang telah diverifikasi sebanyak 5.293 unit. Tapi, dana ini justru diduga diselewengkan oleh HM.

Korupsi dana bantuan bencana ini hukumannya sangat berat, hingga hukuman mati. Hal ini sudah secara jelas tercantum di dalam Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular