Surabaya, investigasi.today – Dua tempat hiburan malam di Surabaya, Diskotek Luxor di Jalan Pahlawan dan Mystic di Kapas Krampung Plaza Surabaya, dirazia oleh tim gabungan dari Polrestabes, Dishub, Satpol PP dan Linmas pada Minggu dini hari (15/4).
Wakasatnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Yusuf Wahyudiono mengatakan bahwa “kegiatan razia ini dalam rangka Operasi Tumpas Semeru yang digelar mulai tanggal 13 – 24 April dengan bertujuan untuk menekan aksi kejahatan dan yang utama untuk meminimalisir peredaran narkotika”, terangnya.
Yusuf menambahkan, “bahwa dalam razia kali ini tim juga menggelar Operasi Yustisi, pengunjung diskotek diminta untuk menunjukkan KTP dan juga menyasar minuman keras oplosan yang sekarang menjadi ancaman bagi masyarakat. Karena dapat merenggut nyawa, korbannya pun juga sudah banyak. miras adalah bagian dari salah satu sasaran razia,” tambahnya.
Saat merazia diskotek Luxor, petugas mendapati tujuh karton bir, satu kardus whisky serta dua jieriken etanol yang biasanya digunakan sebagai bahan oplosan dan petugaspun langsung menyita Semua bahan tersebut”, paparnya.
Menindaklanjuti hal ini, pemilik cafe akan dipanggil dan dimintai keterangan juga akan diperiksa surat-suratnya.
Sekitar 50 orang rombongan dari petugas gabungan melanjutkan ke titik razia ke dua yakni Diskotek Mystic. Petugas gabungan langsung memerintahkan pengunjung untuk menunjukkan KTP-nya dan menggelar tes urine terhadap pengunjung diskotek Mystic dan didapati satu pengunjung atas nama Bambang (20) asal Sampang Madura yang positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin.
Setelah pemeriksaan KTP selesai, “petugas mendapati pengunjung tidak mempunyai kartu tanda identitas berjumlah Ada 90 orang yang tidak mempunyai/membawa kartu identitas, dengan rincian 76 pria dan 14 wanita dan mereka semua langsung ditangani petugas Satpol PP Kota Surabaya”, pungkas Yusuf. ( salvado/pril )
