Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimOptimalkan DBHCHT, Dispertan Gresik Sentuh Wilayah Utara untuk Demplot Tembakau

Optimalkan DBHCHT, Dispertan Gresik Sentuh Wilayah Utara untuk Demplot Tembakau

Tanaman tembakau pada lahan demplot Dispertan Gresik dengan Gapoktan dalam rangka mengoptimalkan anggaran DBHCHT untuk peningkatan produtivitas

Gresik, Investigasi.today – Dinas Pertanian (Dispertan) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengoptimalkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan menggelar demonstration plot (demplot) di 13 titik dalam rangka meningkatkan produtivitas komoditas ini. Demplot tersebut tersebar di Kecamatan Wringinanom, Balongpanggang, Benjeng, Dudukdampeyan, Dukun, Bungah, dan Panceng.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Syamsul Ma’arif, Rabu (25/8) menyampaikan bahwa demplot tembakau tahun ini juga menyentuh wilayah Pantai Utara (Pantura) Gresik, yaitu Kecamatan Dukun, Bungah dan Kecamatan Panceng.

“Selama ini lahan tembakau Gresik hanya kita temui di wilayah selatan. Untuk itu kami menggelar demplot di wilayah utara. Jika demplot ini berhasil, secara otomatis petani di sana akan tertarik menanami lahannya dengan tembakau,” tandas Syamsul.

Demplot ini, lanjutnya, tidak hanya menampilkan “kisah sukses” atau hasil panen melimpah, tapi juga memberikan edukasi kepada petani terkait budidaya tanaman tembakau, khususnya dalam pengaplikasian pupuk yang tepat dan efisien.

“Demplot ini dikelola oleh Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Kami melakukan pendampingan secara komprehensif,” ungkapnya.

Syamsul pun berharap, melalui pola tanam demplot tembakau ini dapat diadaptasi oleh petani lain sehingga produktivitas mereka semakin baik. Dengan hasil panen yang melimpah dan berkualitas, maka kesejahteraan petani tembakau akan meningkat.

“Ini sangat membantu di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang,” kata Syamsul.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa selama ini petani Gresik wilayah utara lebih suka menanami lahannya dengan cabai dan tomat. Sedangkan salah satu, problem yang banyak muncul adalah serangan hama tikus. Tembakau dapat menjadi salah satu solusi untuk memutus mata rantai hama tikus.

“Respon petani Gresik Pantura sangat positif, ketika melihat progress dari demplot ini. Semakin banyak petani menanam tembakau, maka produtivitas tembakau Gresik bakal meningkat,” tandasnya.

Terakhir, Syamsul memastikan jika kegiatan demplot untuk petani tembakau ini senantiasa menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sektor hulu pertanian. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular