Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriPemutaran Film G 30 S/PKI bentuk Edukasi Sejarah Bangsa bagi Generasi

Pemutaran Film G 30 S/PKI bentuk Edukasi Sejarah Bangsa bagi Generasi

Jembrana, Investigasi.today – Kodim 1617/Jembrana menggelar Pemutaran Film G 30 S/PKI dalam rangka HUT TNI dan HUT HIPAKAD (Himpunan perkumpulan putra putri Angkatan Darat) bersama warga masyarakat Desa Pengambengan bertempat dilapangan Universitas Perikanan dan Kelautan Kab. Jembrana, Dsn. Munduk, Ds. Pengambengan Kec. Negara Kab. Jembrana yang dihadiri Oleh Dandim 1617/Jbr, Letkol Kav Jeffry Marsono Hanok selaku Dewan pembina pada hari Sabtu malam (29/9)

Dandim Jembrana selaku Dewan Pembina memberikan sekilas Pengetahuan Sejarah tentang G30S/PKI dimana, Pada Tahun 1965 pernah terjadi tragedi G 30 S/PKI dengan tujuan utamanya mengubah ideologi Pancasila dengan faham/ideologi Komunis. Jangan sampai tragedi ini terulang lagi, PKI adalah faham komunis yang tidak percaya/tidak mengenal agama.

Sejarah tidak boleh dilupakan, Siapa yang ingin besar harus ingat sejarah. Jangan lupakan sejarah bagi anak-anak muda sekarang ini sangat penting Sebab, disaat derasnya perkembangan teknologi dan informasi harus diimbangi dengan pengetahuan tentang sejarah NKRI yang kuat. Dewan Pembina (Dandim) mengatakan bahwa pentingnya pemutaran Film G 30/S PKI ini untuk menunjukkan betapa besarnya pengorbanan para Pahlawan dalam menjaga keselamatan dan keutuhan Negara Indonesia. Sampai kapanpun mental perjuangan harus ditanamkan pada generasi muda Indonesia.

Nonton bareng film ini, tambah Dandim untuk menanamkan pendidikan sejarah bangsa di kalangan masyarakat terutama kalangan anak muda umumnya dan Hipakad khususnya. Sejauh ini, wawasan sejarah bangsa di kalangan anak muda mulai luntur dan sudah banyak yang tidak memahaminya lagi.

“Pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut agar masyarakat mengetahui sejarah sebenarnya tentang pergerakan PKI yang merongrong keutuhan NKRI saat itu. Saat ini terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikkan sejarah,” tegas Dandim.

Untuk itu dia berharap, pemutaran film malam ini (29/9) menjadi pembelajaran serta dapat diikuti kalangan masyarakat khususnya kalangan anak muda sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa sesuai Pancasila dan UUD 1945. (Iskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular