TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi. Today – RSUD Nurdin Hamzah Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, tangani puluhan kasus penyakit Demam Derdarah Dengue (DBD), sepanjang Januari terpaksa Rawat inap di RSUD Nurdin Hamza Kabupaten Tanjung Jabung Timur, berdasarkan diagnosa (+)11 orang dinyatakan positip terserang DBD, penanganan perawatan pasien karena kondisi yang cukup serius semuanya harus rawat inap, dari jumlah 11 orang pasien DBD, 7 orang dewasa dan 4 anak anak, jelas Direktur RSUD Nurdin Hamzah, dr. H. Nasrul Felani, Senin (04/0) kemarin.
“Tahun lalu 2018 kasus yang sama juga teridentifikasi 11 orang 5 Pasien rawat jalan dan 6 rawat inap, berbeda dengan tahun 2019 ini sepanjang Januari keseluruhan pasien rawat inap, para pasien tertangani dengan baik dan dilaporkan tidak ada korban meninggal”. Ujar Nasrul.
“11 pasien yang terjangkit DBD adalah warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Jambi, menyebar dari wilayah yang berbeda yaitu dari Desa Lagan Tengah, Pandan Lagan (Kec. Geragai) Muara Sabak dan Kecamatan Dendang”, ungkapnya.
Penyebaran DBD, menjadi ancaman serius terhadap kematian, dan telah merambah kepada titik Kecamatan yang berbeda serta didukung pemukiman warga yang pada umumnya daerah rawa (basah) sudah seharusnya pihak Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Tanjabtim melakukan langkah bergerak cepat kepada pencegahan penyebaran virus DBD ini, namun tampaknya Dinkes terkesan fasif, seperti tindakan Pengasapan (Fogging).
Hal ini terungkap berdasarkan pernyataan Kades Lagan Tengah, M. Yusuf dan Kades Pandan Lagan, Winarno, saat dikonfiirmasi Investigasi. Today mengatakan, “Sejauh ini di wilayah mereka belum ada reaksi aktif (reaktif) penanganan pengasapan (fogging) dari Dinkes maupun Puskesmas terdekat”, sebut kedua Kades. (Bahar Suro).