Batu, Investigasi.today – Di akhir Rangkaian acara Rapat kerja Komisariat Wilayah IV Apeksi ke-14 ini di adakan kegiatan penanaman pohon oleh Peserta APEKSI yaitu Masing-masing Walikota yang hadir atau perwakilan walikota menanam pohon khas daerah yang dibawa dari kota masing – masing, yang dilaksanakan wana wisata coban talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (19/4/2018).
Kegiatan penanaman pohon khas daerah rangkaian Rakorkommwil 4 Apeksi ke-14 di Kota Batu diikuti oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Walikota Kupang Dr. Jeferston R Riwu Kore,MM,MH, Wakil Walikota Mataram L. Martawang, Wakil Walikota Madiun Armaya, Asisten 1 Kota Bima Drs. M Farid, Sekda Kota Mojokerto Dr. Gentur Prihantono, serta kota peserta apeksi yang lain.
Laporan panitia oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Chairul Syarif Tartila mengatakan bahwa Kota Batu sebagai hulu Sungai Brantas, yang dikembangkan menjadi potensi wisata alam. Penanaman pohon khas daerah dalam rangkaian Rakorkomwil 4 ini sekaligus menyambut Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon khas daerah ini adalah amal ibadah kita, agar kelestarian alam tetap terjaga, karena Kota Batu adalah hulu sungai brantas yang mengaliri lebih dari 5 kota/kabupaten di Jawa Timur. Semoga hulu sungai brantas tetap terjaga dan menghidupi manusia.
Sebelum melaksaksanakan penanaman pohon dilakukan penandatangan komitmen pelestarian lingkungan oleh Walikota Batu, Walikota Kupang dan Wakil Walikota Madiun dengan menembak titik sasaran penandatanganan Komitmen pelestarian lingkungan, Dilanjutkan dengan aksi teatrikal dari pelaku seni Kota Batu.
Selain para peserta Apeksi turut juga para pimpinan Forkompimda kota Batu, yang juga menanam pohon serta beberapa elemen masyarakat Kota Batu. (Bangir)
