Gresik, Investigasi.today – Relawan dan simpatisan pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim – dr. Asluchul Alif di Kecamatan Benjeng optimis bisa meraih kemenangan 70 persen dalam Pilkada tahun 2020 pada 9 desember mendatang. Hal ini disampaikan oleh relawan dalam agenda silaturrahmi dengan Qosim-Alif, di sela pembukaan posko pemenangan paslon nomor urut 1 di Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Jumat (10/10).
Tim Kampanye Kecamatan Benjeng, Abdul Ghoni mengatakan, dirinya bersama tim sudah bergerak melakukan sosialisasi door to door kepada lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW. “Insyallah 70 persen kemenangan QA di Kecamatan Benjeng,” ujarnya dengan optimis.
Senada dikatakan oleh warga lainnya, Solihin. Dia mengaku optimis bahwa paslon QA bisa meraih suara terbanyak untuk di wilayah Kecamatan Benjeng.
Dirinya bersama beberapa relawan dan simpatisan di wilayah masing-masing, akan terus mengenalkan QA beserta program-programnya kepada masyarakat jika nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik lima tahun ke depan. “Ini ada relawan Gresik Maju, RGS (Relawan Gerakan Sosial), dan beberapa yang lain. Kami relawan dan timses (tim sukses) sudah tekad bulat untuk memenangkan QA,” tegasnya.
Sudar Paku, relawan dari Desa Gluranploso menambahkan, setelah mendengar beberapa program atau visi misi paslon QA telah membuatnya semakin mantap bisa meraih suara di atas 50 persen. Salah satunya program betonisasi jalan Kabupaten Gresik. “Karena pembangunan jalan di Benjeng Gresik selatan ini harus betul-betul diutamakan,” harapnya.
Sementara itu Cabup Moh. Qosim pun meminta kepada relawan dan timses agar tetap menjaga kekompakan, serta menjadikan posko sebagai tempat silaturrahmi antar relawan. “Setiap malam ada kegiatan, minimal sambung rasa ada kopi dan tehnya,” tutur Pak Qosim.
Tidak hanya itu saja. Pak Qosim juga mengimbau untuk mengajak berbagai elemen masyarakat, khususnya jaringan koalisi perempuan agar selalu menjaga silaturrahmi. “Perempuan nahdliyin yang sudah menentukan pilihannya ke QA bisa diantarkan ke TPS karena pandemi ini mungkin kesulitan jalannya ke TPS, berbeda dengan TPS sebelumnya,” imbuhnya.
Namun, lanjutnya, untuk tetap dianjurkan mematuhi protokol kesehatan (prokes). “QA memulai dari hal yang baik. Untuk mengawali pembukaan posko ini ada istighosah dan yang datang ke posko minimal harus memakai masker juga cuci tangan. Relawan QA wajib menjadi relawan protokol kesehatan di tengah pandemi ini, sehingga Pilkada bisa berjalan dengan aman, sehat dan bermartabat,” papar Pak Qosim.
Di tempat yang sama, Cawabup dokter Alif pun menyampaikan beberapa program prioritas QA. Antara lainnya peningkatan ekonomi bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Kita sudah ada program kartu tani bangkit, kartu UMKM bangkit dan kartu guru bangkit,” tuturnya.
Ketua Tim Pemenang QA Kabupaten Gresik, Imron Rosyadi pun mengingatkan kembali agar relawan dan timses tetap menjaga kekompakan di 23 desa di Kecamatan Benjeng. Dengan adanya posko ini, mereka telah disatukan demi kemenangan QA.
“Ayo menangkan QA secara hormat, dengan iktiar dan masif. Kampanyekan QA. Dan militansi door to door kepada masyarakat,” tandasnya. (Slv)
