Gunungsitoli, investigasi.today – Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomozaro Zebua meminta, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Gunungsitoli Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, F. ZalukhuST.M.Si segera dicopot. Sebab kinerjanya dinilai kurang efektif dan professional menjalin sinergitas, koordinasi, dan harmonisasi sesuai rencana pembangunan dan kemajuan Kota Gunungsitoli.
Hal itu dikemukakan Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua kepada wartawan di ruang Aula Kaliki Beach Jl. Yos Sudarso Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Rabu lalu, pada saat Acara Gelar Temu Pers tentang capaian pembangungan diwilayah Pemerintahan Kota Gunungsitoli.
Menurut Walikota bahwa Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Gunungsitoli di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, F. Zalukhu ST.M.Si tidak berniat membangun Kota Gunungsitoli. Ini terbukti bahwa F. Zalukhu ST.M.Si jarang berada dikantor, bahkan lebih sering berada di luar daerah.
“Bagaimana Pemko Gunungsitoli dan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Gunungsitoli di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara bisa koordinasi dan sinkronisasi pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di Kepulauan Niasa khususnya Kota Gunungsitoli, jika pimpinanya saja kebanyakan berada di luar daerah dan tolong kalian catat dan publikasikan pernyataan saya ini,” tegas Walikota.
Saya juga sudah menyampaikan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara, Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si agar Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Gunungsitoli di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, F. Zalukhu ST.M.Si segera dicopot karena kinerjanya dinilai kurang efektif dan professional menjalin sinergitas, koordinasi, dan harmonisasi sesuai rencana pembangunan dan kemajuan Kota Gunungsitoli dan memohon juga perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap perbaikan jalan provinsi yang ada di Kota Gunungsitoli,” sebutnya.
Sementara ketika Investigasi berupaya menemui F. Zalukhu ST.M.Si di kantornya yang terletak diJalan Sudirman No. 8 Gunungsitoli untuk dimintai tanggapannya terkait pernyataan walikota tersebut, tidak berhasil ditemui bahkan tak satu pun pegawai berada di dalam kantor tersebut alias sepi tanpa ada aktifitas pegawai disana, Kamis, (08/02) jam 11.05 WIB. (WAHYUDI ANDOKO)
