TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Kementrian Perhubungan mengunjungi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kunjungan tersebut ditujukan kepada pelabuhan muara sabak, guna pengembangan lebih lanjut agar 2018 pelabuhan tersebut dapat difungsikan. Ketersediaan sarana dan prasarana pelabuhan ada hal yang paling serius dibicarakan dalam pertemuan teraebut. Kementeian Perhubungan dalam hal ini diwakili oleh Biro Perencanaan, Gede Pasek, pada Kamis (08/03). Rencana awalnya memindahkan cren dari pelabuhan talang duku ke pelabuhan muara sabak. Hal sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ir. Yan Rizal.
“Ada beberapa fokus pembangunan kedepan, yaitu mengalokasikan pembuatan lantai kerja, gudang sudah ada, jalan didalam lokasi pelabuhan, pengerukan” jelasnya. Hal tersebut dalam rangka percepatan pengoprasian pelabuhan muara sabak” tambahnya.
Rencana pengoperasian pelabuhan pada tahun 2018, terkendalan dibeberapa persiapan. Salah satunya adalah ketersediaan air bersih.
“Pemkab siap suport air bersih dari SPAM. Jalan juga sudah dianggarkan oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi, itu yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi. Pelindo juga serius menangani percepatan pembangunan pelabuhan muara sabak” jelasnya kembali.
Ada 2,9 Km jalan non status yang akan diutamakan untuk pengoprasian pelabuhan. Alur Sungai Batanghari yang dangkal, juga akan dilakukan pengerukan pada bagian yang dangkal. Anggaran juga sudah ada 40 M tetapi anggaran tersebut dipending hingga mulai pengoprasian pelabuhan.
“Kendala lain adalah administrasi. Yaitu pelaku kapal, mereka minta pemindahan akan dilakukan secara bertahap. Tidak bisa langsung pindah. Pemerintah Kabupaten juga akan memberikan kemudahan untuk perizinan” Tegas Yan Rizal. (Bahar Suro).