Batu, Investigasi Today – Relokasi pedagang di areal alun-alun menyisakan permasalahan yang berbuntut terjadinya pembacokan terhadap Candra alias Cala 43 tahun. Korban di larikan ke rumah sakit Hasta Brata karena mengalami luka di kepala dan kuping. Menurut saksi yang membawa korban ke rumah sakit ( nama tidak mau di sebutkan), mendengar ada insiden pembacokan yang di lakukan oleh dua orang pelaku SAC dan adiknya A, saksi segera lari menuju tkp dan melihat korban beserta anaknya sudah berlumuran darah. Segera saksi di larikan ke rumah sakit.
Insiden ini di duga buntut percekcokan beberapa hari yang lalu tepatnya hari sabtu 4/8. Saat pelaku sempat di labrak oleh pedagang yang lainnya karena tempat berjualannya menyalahi dari yang sudah di sepakati yakni di depan pujasera HC Putra jalan Munif selatan alun -alun. Sedangkan untuk lokasi kejadian berada di sisi barat alun-alun sebelah utara. Korban waktu itu sedang duduk di trotoar tiba-tiba di hampiri oleh kedua pelaku yang salah satunya di duga membawa senjata tajam sejenis samurai.
Sementara itu menurut Kapolres Batu AKBP, Budi Hermanto, SIK ” ada tiga orang yang di duga korban, dua luka di kepala bapak dan anak di larikan ke rumah sakit Hastabrata sedangkan satu lagi luka tusuk pada paha sebelah kanan sedalam 3cm sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit Karsa Husada (Sanatorium) sementara itu seorang pelaku sudah di amankan di mapolsek Batu, masih menurut Kapolres, semua masih di lakukan pendalaman atas kejadian ini di duga efek dari relokasi karena selisih paham karena masalah tempat. (Bangir)
