Manado, investigasi.today – Malino Baginda (48) seorang polisi berpangkat Aiptu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, setelah terkena sabetan parang saat mencoba untuk mengamankan seorang ODGJ yang mengamuk dengan senjata tajam.
Aiptu Malino Baginda yang merupakan anggota di Polsek Tikala, terkena parang di bagian kepala dan lengan.
Adapun kejadian berawal ketika HMK (65) warga Kelurahan Paal IV yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) datang ke kantor Kecamatan Tikala, Rabu (30/8) untuk membuat laporan. Namun, oleh pegawai kantor Kecamatan tak menghiraukan laporan dari HMK.
Hal ini memicu kemarahan HMK dan kemudian mengejar pegawai kantor kecamatan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Selain itu, HMK juga mengamuk di jalan umum.
Sementara itu, Aiptu Malino Baginda yang mendapat laporan dari masyarakat langsung mendatangi TKP dan menghampiri pelaku dengan maksud untuk mengamankan pelaku.
Saat akan diamankan, pelaku kemudian melakukan perlawanan sehingga terjadi adu fisik yang membuat Aiptu Malino terjatuh ke jalan. Setelah terjatuh, korban akhirnya terkena sabetan parang di bagian kepala dan lengan.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait melalui Kasi Humas, Ipda Agus Haryono, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, korban Aiptu Malino langsung dilarikan ke rumah sakit oleh para personel Polsek Tikala yang tiba di lokasi usai kejadian.
Sementara terduga pelaku akhirnya berhasil diamankan dan langsung dibawa ke rumah sakit Ratumbuysang dan dilakukan karantina.
“Saat ini pelaku sudah di karantina di RSJ Ratumbuysang dan untuk surat resmi akan di keluarkan pada besok hari oleh pihak rumah sakit,” ujar Agus.
Agus kemudian berpesan ke masyarakat agar mengambil pelajaran dari kejadian tersebut dan berhati-hati jika bertemu dengan ODGJ yang sedang mengamuk.
“Segera laporkan jika menemukan ODGJ di jalan,” katanya kembali. (Mona)
