Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruNusantaraBeberapa Objek Wisata Berastagi Banyak Ditumbuhi Semak Belukar, Dinas Terkait Saling Cuek

Beberapa Objek Wisata Berastagi Banyak Ditumbuhi Semak Belukar, Dinas Terkait Saling Cuek


Keterangan Gambar :
1.Trotoar jalan yang hampir diselimuti oleh semak-semak liar.
2. Kunjungan Bupati Tanah Karo ke Berastagi beberapa hari lalu.

Berastagi, investigasi.today – Pemkab Karo sepertinya kurang peduli terhadap penataan keindahan dan kebersihan Kota Wisata Berastagi. Hal itu terlihat dari tumbuhnya semak – semak belukar, terlihat dari kondisi Taman Bunga di pinggiran trotoar menuju objek wisata Bukit Gundaling tidak terawat.

Dari hasil keterangan yang di peroleh Investigasi, Senin lalu dari seorang warga Berastagi bernama Shandi Surbakti, mengeluhkan taman – taman bunga hampir sepanjang trotoar menuju objek wisata Bukit Gundaling kini dipenuhi semak belukar. Akibat tumbuhnya semak – semak liar tersebut, keindahan dan kesejukan kota dingin ini pun menjadi berkurang.

Ia berharap, agar pemerintah bisa memperhatikan kondisi taman – taman bunga ini. “Karena keindahan Kota Berastagi lah yang menjadi daya jual kami warga Kota Berastagi kepada para wisatawan yang datang berkunjung ke sini,” ujarnya.

Sementara Brama Ginting, selaku tokoh pemuda Berastagi sangat menyayangkan sikap cuek pihak dinas terkait, terhadap keindahan Kota Berastagi ini. “Padahal kita tahu, Bupati Karo sedang gencar – gencarnya mempromosikan sektor pariwisata dan menjadikan pariwisata menjadi salah satu aspek utama PAD daerah setelah pertanian,” tegasnya.

Bupati Karo sering melakukan kunjungan ke Kota Berastagi dan objek – objek wisata sekitarnya, namun sepertinya harapan dan kedatangan beliau tidak didukung oleh keseriusan dan kerja keras pihak dinas yang terlibat di dalam perkembangan pariwisata, khususnya Kota Wisata Berastagi.

“Yang menjadi pertanyaan di benak saya, apakah tidak ada anggaran untuk perawatan taman – taman di Kota Beratagi? Jika ada kenapa dana perawatan itu tidak digunakan,” tukasnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Ir. Mulia Barus saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa taman itu ada dua pihak yang bertangungjawab, yaitu pihak Pertamanan dan Dinas Pariwisata. “Kalau yang kita punya kan kita rawat, itu yang di kawasan Simpang Tiga Kaliaga sampai di depan Kantor Polsek Berastagi lihat saja, kan masih terawat dan ada bunganya, kalau yang semak itu mungkin bagian Pertamanan, saudara Baron Kaban,” ujarnya.

Sementara Baron Kaban, Kabid Pertamanan dan Tata Ruang Bangunan PUPR, ketika dikonfirmasi melalului pesan WatsApp, membenarkan kalau memang taman itu ada dualisme yang bertangung jawab dalam pemeliharaan, pihaknya dan Dinas Pariwisata Kabupaten Karo.

Namun saat ditanya dimana lokasi atau kawasan taman yang menjadi tanggungjawab, pihaknya tidak menjawab atau membalas. Jika tidak ditanggulangi secara cepat, mungkin saja orang yang berjalan kaki pun takut untuk melintas akibat semaknya di jalan tersebut. (MARIA BATUBARA,SE)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular