Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimCiptakan Destinasi Wisata, Menggelar Festifal Sate di Jembatan Rejoto

Ciptakan Destinasi Wisata, Menggelar Festifal Sate di Jembatan Rejoto

Mojokerto, Investigasi.today – Festival Sate 2019, yang berlangsung di Jembatan Rejoto, Kota Mojokerto, berlangsung meriah, Minggu (11/8/2019) malam. Ribuan orang tumpah ruah di jembatan bercat oranye yang merupakan penghubung Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, demi melihat penampilan dari puluhan peserta. Baik dari organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, instansi swasta hingga sekolah setingkat SMP dan SMA se-Kota Mojokerto.

Penampilan yang disuguhkan oleh para peserta, tidak hanya membuat kreasi makanan jenis sate dengan berbagai rempah khas Nusantara. Namun, juga menampilkan yel-yel dan kreasi dekorasi dari masing-masing stan.

Ini terlihat dari nyanyian yel-yel yang dibawakan serta aneka kostum, yang menarik perhatian. Contohnya saja, pakaian adat Jawa, pewayangan, Kerajaan Majapahit, kostum daur ulang limbah plastik dan masih banyak kostum unik yang menarik perhatian.

Acara tahunan Pemeritah Kota Mojokerto ini secara resmi dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, namun para peserta sudah melakukan persiapan sejak pagi hari. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari hadir ditengah-tengah para peserta dengan didampingi suami Supriyadi Karima Syaiful.

Selain itu, hadir pula Wakil Walikota, Achmad Rizal Zakaria beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Nur Chasanah, Sekretaris Daerah, Harlistyati dan para Kepala perangkat daerah langsung mengunjungi satu persatu stan peserta. Tanpa segan, Ning Ita biasa disapa, mencicipi sate-sate buatan para peserta. Bahkan, tak jarang ia turut larut dalam nyanyian yel-yel yang didengungkan para peserta.

Bukan Ning Ita namanya, jika tak menyapa para warga. Setelah puas mengunjungi stan peserta, ia kemudian menghampiri para warga yang telah lama menunggu kedatangannya. Bahkan, dengan senang hati Ning Ita memperbolehkan warga untuk berfoto selfie.

Melalui kegiatan festival sate, Pemkot Mojokerto bersama masyarakat ingin menjalin kebersamaan dalam semangat berkurban. Semangat berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan ketaatan Nabi Ismail. Untuk itu, diharapkan ribuan masyarakat yang antusias hadir dalam acara ini mencerminkan keguyuban warga Kota Onde-onde yang tetap menjaga keamanan, kesopanan dan ketertiban.

“Ini merupakan agenda tahunan Pemkot Mojokerto, yang telah berjalan ke enam kalinya. Tetapi, baru tahun ini kami selenggarakan untuk pertama kalinya di Jembatan Rejoto. Ini bukan tanpa tujuan, karena kami Pemerintah Kota Mojokerto ingin menghidupkan destinasi budaya dan potensi kuliner di wilayah Mojokerto Barat,” kata Ning Ita.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para peserta yang telah hadir dalam menyemarakkan kegiatan Festival Sate 2019. Sekaligus ia berharap, supaya seluruh masyarakat dapat terinspirasi dan termotivasi dalam mengelola berbagai macam sate.

“Indonesia itu, kaya akan cita rasa makanan. Salah satunya sate. Berbagai macam sate dapat kita jumpai diseluruh daerah Indonesia dengan ciri khas masing-masing. Untuk itu, kami harap melalui kegiatan ini masyarakat dapat termotivasi dalam mengelola sate menjadi sajian yang unik dan berbeda,” harapnya.

Sementara itu dalam perlombaan tahun ini, ada tiga kategori lomba. Yakni, yel-yel kategori sekolah, yel-yel kategori OPD, yel-yel kategori umum, rasa sate kategori sekolah, rasa sate kategori OPD, rasa sate kategori umum, dan dekorasi kreatif.

Adapun untuk pemenangnya yel-yel kategori sekolah, juara satu diraih SMPN 7, juara dua SMPN 1, juara tiga SMP Islam Brawijaya, juara empat SMP Taman Siswa dan terakhir juara lima diraih SMPN 4. Sedangkan untuk yel-yel kategori OPD, juara satu diraih oleh Dinas Pendidikan, juara dua Dinas Sosial, juara tiga Dinas Kesehatan, juara empat Kelurahan Gunung Gedangan dan juara lima diraih Dinas Lingkungan Hidup.

Sedangkan untuk yel-yel kategori umum, juara satu diraih oleh Dharma Wanita Kota Mojokerto, juara PC Bhayangkari Kota Mojokerto, juara tiga PKK Kota Mojokerto, juara empat Hotel Sekar Putih dan juara lima diraih oleh AMJ Jawa Timur. 

Untuk kategori rasa sate dari sekolah, juara satu diraih SMPN 5, juara dua SMPN 6, juara tiga SMAN 1, juara empat SMPN 1, dan juara lima diraih oleh SMPN 7. Untuk kategori rasa sate dari OPD, juara satu diraih Kecamatan Magersari, juara dua Kecamatan Kranggan, juara tiga Dinas Kesehatan, juara empat Kelurahan Wates dan juara lima dimenangkan Inspektorat.

Sementara itu, untuk kategori rasa sate dari umum juara satu diraih oleh PC Bhayangkari, juara dua Dharma Wanita, juara tiga AMJ Jawa Timur, juara empat Depot Anda dan juara lima diraih oleh Tim Penggerak PKK. Untuk kategori dekorasi terbaik, juara satu diraih oleh Kecamatan Kranggan, juara dua Pukesmas Wates dan juara tiga PC Bhayangkari. (Yanto)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular