Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (purn) Mahfud Arifin Saat memberi sambutan
GRESIK, Investigasi.Today – Ketua tim Kemenangan Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pasangan Jokowi – Ma’arif Amin, Irjen Pol (purn) Mahfud Arifin menargetkan kemenangan telak di Kabupaten Gresik.
Hal tersebut disampaikan Mahfud usai menyaksikan deklarasi relawan Barisan Gus, Santri dan Pondok Pesantren (Baguss) Bersatu Kabupaten Gresik Di Desa Srembi Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
“Untuk Kabupaten Gresik, kita targetkan kemenangan diatas 70 persen,” ujarnya, Kamis (21/2).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga mengajak semua elemen relawan untuk bersama-sama melawan hoax (berita bohong red-) yang selama ini dianggap sering menyerang pasangan nomor urut 01. “Belakangan ini Jokowi banyak diserang hoax secara luar biasa, dan kita semua harus melawan itu,” tegasnya.
Namun demikian, Mahfud optimis Jawa Timur akan menjadi lumbung kemenangan untuk pasangan Jokowi- Ma’ruf Amin karena peta Pilpres sudah berbeda. Saat ini kekuatan partai pendukung Jokowi-ma’ruf Amin jauh lebih solid dengan merapatnya partai besar ke Kubu pasangan kombinasi Nasionalis-relegius ini.
“Alhamdulillah, dengan bergabungnya banyak partai politik ke pasangan ini, secara politis akan sangat mempengaruhi suara yang akan diraih,” jelasnya.
Deklarasi Baguss Bersatu untuk kemenangan jokowi-makruf amin
Mahfud menghimbau seluruh relawan untuk bersikap militan dalam mensosialisasikan program-program pro rakyat Jokowi. “Karena waktunya sudah semakin mepet, saya harap setelah deklarasi ini, semua relawan harus langsung turun ke lapangan, dari pintu ke pintu, RT ke RT, desa ke desa,” himabunya.
Ketika disinggung terkait kekalahan Jokowi di Gresik pada Pilpres 2014, Mahfud beralasan salah satu faktornya karena saat itu tidak didukung Golkar sebagai partai pemenang di Gresik. “Tahun 2014 kalah karena partai Golkar tidak mendukung Jokowi dan Bupatinya dulu juga Golkar. sekarang aura kemenangan di Gresik sangat kua,” tandasnya.
Selain menggelorakan semangat untuk meraih kemenangan telak, Mahfud juga mengingatkan agar relawan tidak uforia terhadap kemenangan pasangan Jokowi-ma’ruf di hasil survai dan debat. Ia meminta seluruh elemen bergerak ekstra untuk mensosialisasikan visi-misi Jokowi Ma’ruf dan menangkis isu-isu yang menyerang Jokowi.
“Semua isu negatif, harus kita tangkis. Termasuk isu yang mengatakan bahwa Pak Jokowi PKI dan isu tentang serbuan tenaga kerja asing,” tegasnya.
Berbagai kalangan menghadiri acara tersebut, diantaranya sejumlah ulama besar yang mewakili pondok pesantren se Kabupaten Gresik, seperti KH Robbach Maksum, KH Mahfudz Maksum, KH Makmun. Juga sejumlah Caleg dari partai pendukung, seperti Agus Junaidi dan Yani Putra Caleg PKB Kabupaten Gresik yang juga sebagai tuan rumah. (Salvado)
